Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotabaru, Kalimantan Selatan, mulai mendistribusikan logistik Pilpres ke Kepulauan di Kotabaru, dengan menggunakan kapal perintis.
Devisi Logistik Komisi Pemilihan Umum Kotabaru, Grace Y Lengkey, Jumat mengatakan, distribusi logistik ke Pulau Marabatuan dan sekitarnya di Pulau Sembilan, menggunakan kapal perintis KM Delta Sembada.
"Hari ini merupakan pelayaran terakhir kapal perintis ke Pulau Marabatuan sebelum Pilpres 9 Juli. Oleh karenanya kita memprioritaskan distribusikan logistik ke pulau tersebut, karena sudah tidak ada pelayaran kapal terkecuali calter," terangnya.
Sebenarnya, lanjut Grace, logistik Pilpres belum lengkap diterima KPU Kotabaru, seperti C 1 Plano, D 1 Plano, sampul dan formulir lainnya.
"Sebenarnya masih ada beberapa jenis logistik yang belum kami terima dari percetakan di Banjarmasin, tetapi karena waktunya mendesak, terpaksa sebagian logistik Pileg kami kirim ke Pulau Maradapan digunakan untuk Pilpres," imbuhnya.
Kalau tidak demikian, lanjut Grace, dikhawatirkan saat pelaksanaan Pilpres 9 Juli, kekurangan seperti aplop, dan formulir daftar hadir tidak bisa dikirim karena tidak ada kapal yang berlayar.
Sementara untuk daerah lain, masih memungkinkan untuk menunggu logistik yang dikirim dari Banjarmasin, karena masih ada waktu dan transportasi relatif mudah, bisa menggunakan jalur darat maupun jalur laut.
Ia berharap, perusahaan pecetakan bisa memprioritaskan Kotabaru, mengingat kondisi geografis Kotabaru berbeda dengan 12 kabupaten/kota di Kalimantan Selatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Devisi Logistik Komisi Pemilihan Umum Kotabaru, Grace Y Lengkey, Jumat mengatakan, distribusi logistik ke Pulau Marabatuan dan sekitarnya di Pulau Sembilan, menggunakan kapal perintis KM Delta Sembada.
"Hari ini merupakan pelayaran terakhir kapal perintis ke Pulau Marabatuan sebelum Pilpres 9 Juli. Oleh karenanya kita memprioritaskan distribusikan logistik ke pulau tersebut, karena sudah tidak ada pelayaran kapal terkecuali calter," terangnya.
Sebenarnya, lanjut Grace, logistik Pilpres belum lengkap diterima KPU Kotabaru, seperti C 1 Plano, D 1 Plano, sampul dan formulir lainnya.
"Sebenarnya masih ada beberapa jenis logistik yang belum kami terima dari percetakan di Banjarmasin, tetapi karena waktunya mendesak, terpaksa sebagian logistik Pileg kami kirim ke Pulau Maradapan digunakan untuk Pilpres," imbuhnya.
Kalau tidak demikian, lanjut Grace, dikhawatirkan saat pelaksanaan Pilpres 9 Juli, kekurangan seperti aplop, dan formulir daftar hadir tidak bisa dikirim karena tidak ada kapal yang berlayar.
Sementara untuk daerah lain, masih memungkinkan untuk menunggu logistik yang dikirim dari Banjarmasin, karena masih ada waktu dan transportasi relatif mudah, bisa menggunakan jalur darat maupun jalur laut.
Ia berharap, perusahaan pecetakan bisa memprioritaskan Kotabaru, mengingat kondisi geografis Kotabaru berbeda dengan 12 kabupaten/kota di Kalimantan Selatan.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014