Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Laut (Sekdakab Tala), Kalimantan Selatan H Dahnial Kifli berharap, Pemkab Tanah Laut dapat meningkatkan  program kredit usaha rakyat (KUR) sesuai kebutuhan masyarakat, bahkan dapat diminati masyarakat.

"Diketahui jumlah data upah minimum kota/kabupaten (UMK)  diinput dalam Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) Pemerintah Kabupaten Tanah Laut sebanyak 16.595 dan yang sudah menjadi debitur KUR sebanyak 2.966 atau sekitar 18 persen,"ujar Sekdakab Tanah Laut H Dahnial Kifli  saat membuka acara rapat koordinasi Tim Monitoring dan Evaluasi Kredit Usaha Rakyat Tanah Laut,  di Ruang Rapat Barakat, Kamis (30/7).

Sementara, Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat (Ekobangkesra) Setdakab Tanah Laut Akhmad Hairin mengungkapkan,  KUR adalah salah satu pemutar roda ekonomi.

Dia menambahkan, KUR  memiliki bunga rendah  sekitar  enam persen dibandingkan dengan konvensional.

 “KUR itu dapat intensif macam-macam. Kemudian  dapat stimulus seperti subsidi bunga, pengurangan pajak dan sebagainya,” ucapnya.

Ahmad Hairin mengatakan,  dengan adanya KUR, maka dapat membantu Usaha Kecil dan Menengah (UKM), industri kecil dan menengah (IKM) serta para pengusaha kecil dapat mengakses dengan mudah.

Menurutnya,  dengan begitu roda ekonomi yang terhambat selama masa pandemi COVID-19 dapat didorong dan dipercepat kembali.

Turut hadir pada acara tersebut, perwakilan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Selatan, perwakilan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Pelaihari, Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Tanah Laut Ina Gantiani serta para peserta rakor lainnya.

Pewarta: Arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020