Polda Kalsel mengirim tujuh calon Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) untuk mengikuti seleksi di tingkat pusat setelah dinyatakan lulus terpilih pada seleksi tingkat panitia daerah sesuai kuota kirim yang ditetapkan Mabes Polri.

"Selamat bagi yang lulus terpilih. Pesan saya jaga kesehatan dan terus belajar agar dapat sukses bisa lulus di tingkat pusat," ucap Kapolda Kalsel Irjen Pol Nico Afinta di Banjarmasin, Kamis.

Hal itu disampaikan Nico saat memimpin sidang terbuka penetapan kelulusan seleksi calon Taruna Akpol dan juga Tamtama Polri tahun 2020 di Aula Bhayangkari Mathilda Batlayeri.

Kapolda menegaskan, proses seleksi calon anggota Polri mengacu pada prinsip dasar peneriman yaitu Betah (bersih, transparan, akuntabel dan humanis) serta clear and clean. Sehingga kelulusan benar-benar murni ditentukan oleh hasil tes dari peserta.

Sedangkan bagi yang belum terpilih, Nico berpesan agar tak patah semangat dan tetap berjuang meraih cita-cita sebagai anggota Polri.

"Sepanjang batas usia masih bisa, teruslah mendaftar sembari meningkatkan kemampuan diri dengan  belajar dan berlatih. Karena banyak pengalaman dari polisi-polisi sukses justru lulus setelah beberapa kali daftar," beber Nico didampingi Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono.
Karo SDM Polda Kalsel Kombes Pol Ari Wahyu Widodo menyampaikan nama-nama yang lulus terpilih. (ANTARA/Firman)


Sementara dalam pengumuman kelulusan disampaikan Karo SDM Polda Kalsel Kombes Pol Ari Wahyu Widodo tahap demi tahap proses seleksi sejak awal.

Adapun calon Taruna yang lulus terpilih dari jalur reguler yaitu Daniel Valentio Simanjuntak ranking satu dengan nilai akhir 74,39, Muhammad Rendy Abdurrahman nilai 71,89, Muhammad Naufal Aji Pratama nilai 69,60 dan Libertino Banny Firmansyah 68,77 serta satu wanita Tesalonika dengan nilai 62,02.

Sedangkan untuk jalur khusus tiket Holder dari Kapolri diraih Andi Abdullah dari Tanah Bumbu dan Talent Scouting didapat Glenn Putera Oktarino dari Banjarmasin.

Berbeda dengan seleksi calona Taruna Akpol yang harus menggugurkan sebagian peserta karena lulus tidak terpilih berdasarkan kuota kirim Mabes Polri, untuk Tamtama Brimob dan Polair secara otomatis lulus terpilih semua karena peserta yang tersisa sama dengan kuota kirim untuk pendidikan yaitu 9 orang Brimob dan 3 orang Polair.  

Pewarta: Firman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020