Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Nico Afinta begitu peduli dengan kaum buruh yang terdampak pandemi COVID-19. Sebanyak 1.500 paket sembako dibagikan kepada para pekerja yang sebagian terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) tersebut.

"Kami berterima kasih kepada Kapolda Kalsel atas bantuannya. Sembako ini kami salurkan ke seluruh anggota melalui sekretariat bersama Presidium Aliansi Pekerja Buruh Banua (PBB)," terang Yoeyoen Indharto selaku Ketua DPW Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kalimantan Selatan, Senin.

Menurut Yoeyoen, baru pertama kali instansi di Kalsel memberikan bantuan secara langsung kepada kaum buruh di masa pandemi sekarang.

Untuk itulah, dia mewakili ribuan buruh di Kalsel menyampaikan terima kasih atas kepedulian yang tinggi dari Kapolda dan berharap dapat dicontoh instansi lainnya.

"Kawan-kawan pekerja dan buruh banyak jadi korban dirumahkan hingga PHK. Maka bantuan seperti ini sangat kami harapkan. Siapa lagi yang peduli terhadap kaum buruh jika tidak masyarakat di Banua sendiri," tuturnya didampingi Ketua Korwil Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Mesdi dan Ketua DPD Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) H Sadin Sasau.

Di sisi lain, Yoeyoen menyatakan komitmen kaum buruh untuk senantiasa menjaga kondusifitas keamanan di Bumi Lambung Mangkurat meski pada masa sulit akibat pandemi COVID-19.

"Mari kita bantu Polda Kalsel dalam menjaga kamtibmas agar tetap kondusif. Tunjukkan jika kaum buruh bersinergi dengan aparat yang selalu mengamankan setiap aksi kita turun ke jalan menyampaikan aspirasi," pungkasnya.  

Pewarta: Firman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020