PT Saptaindra Sejati (SIS) Jobsite Adaro menyalurkan bantuan sarana penunjang kesehatan berupa alat bantu pernapasan atau ventilator kepda RSUD Jaraga Sasameh Kabupaten Barito Selatan, Provinsi Kalimantan Tengah.
Bantuan yang disalurkan berupa dua unit ventilator transport type Covent - 20 hasil kerjasama Adaro bersama Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI).
Perwakilan Management PT Saptaindra Sejati, Didi Cahyadi menyerahkan bantuan kepada Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID - 19 yang diwakili Assisten 1, Fazar di Buntok, Senin (27/7).
“Terima kasih, bantuan ini untuk mendukung Pemkab Barito Selatan khususnya rumah sakit dalam penanganan pasien COVID - 19," jelas Fazar.
Diakui Fazar, alat ventilator bantuan PT Saptaindra Sejati untuk daerahnya ni sangat membantu pasien Corona yang mengalami gangguan pernapasan.
Sementara itu, Direktur RSUD Jaraga Sasameh, dr Leonardus P Lubis menyambut baik bantuan yang diberikan salah satu mitra kerja PT Adaro Indonesia ini khususnya perusahaan yang beroperasi di wilayah Kabupaten Barito Selatan.
Ia berharap, ke depan pihak perusahaan dan RSUD dapat menjalin kerjasama yang baik dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Barito Selatan.
“Kami sangat berterimakasih kepada PT Saptaindra Sejati, semoga ke depan lebih banyak jalin kerjasama untuk masyarakat Barito Selatan,” ungkap Leonardus.
Sementara itu, menurut Deputy Project Manager PT Saptaindra Sejati A Rizaq Fuadi bantuan Ventilator juga akan diberikan kepada Kabupaten Balangan, Tabalong, Hulu Sungai Utara Provinsi Kalimantan Selatan dan Barito Timur Provinsi Kalimantan Tengah.
Rizaq menambahkan SIS berkomitmen untuk bahu – membahu bersama pemerintah daerah dalam menekan angka penularan virus pandemi ini.
Melalui bantuan ini, Rizaq berharap dapat meringankan beban petugas medis yang berada di garis depan dalam melawan virus COVID - 19.
“Pandemi ini memang mengkhawatirkan, tapi kita harus optimis bisa melewatinya bersama -sama,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, setelah pandemi ini berakhir, ventilator yang diberikan bisa digunakan RSUD Jaraga Sasameh Kabupaten Barito Selatan untuk menangani pasien yang memerlukan bantuan pernapasan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Bantuan yang disalurkan berupa dua unit ventilator transport type Covent - 20 hasil kerjasama Adaro bersama Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI).
Perwakilan Management PT Saptaindra Sejati, Didi Cahyadi menyerahkan bantuan kepada Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID - 19 yang diwakili Assisten 1, Fazar di Buntok, Senin (27/7).
“Terima kasih, bantuan ini untuk mendukung Pemkab Barito Selatan khususnya rumah sakit dalam penanganan pasien COVID - 19," jelas Fazar.
Diakui Fazar, alat ventilator bantuan PT Saptaindra Sejati untuk daerahnya ni sangat membantu pasien Corona yang mengalami gangguan pernapasan.
Sementara itu, Direktur RSUD Jaraga Sasameh, dr Leonardus P Lubis menyambut baik bantuan yang diberikan salah satu mitra kerja PT Adaro Indonesia ini khususnya perusahaan yang beroperasi di wilayah Kabupaten Barito Selatan.
Ia berharap, ke depan pihak perusahaan dan RSUD dapat menjalin kerjasama yang baik dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Barito Selatan.
“Kami sangat berterimakasih kepada PT Saptaindra Sejati, semoga ke depan lebih banyak jalin kerjasama untuk masyarakat Barito Selatan,” ungkap Leonardus.
Sementara itu, menurut Deputy Project Manager PT Saptaindra Sejati A Rizaq Fuadi bantuan Ventilator juga akan diberikan kepada Kabupaten Balangan, Tabalong, Hulu Sungai Utara Provinsi Kalimantan Selatan dan Barito Timur Provinsi Kalimantan Tengah.
Rizaq menambahkan SIS berkomitmen untuk bahu – membahu bersama pemerintah daerah dalam menekan angka penularan virus pandemi ini.
Melalui bantuan ini, Rizaq berharap dapat meringankan beban petugas medis yang berada di garis depan dalam melawan virus COVID - 19.
“Pandemi ini memang mengkhawatirkan, tapi kita harus optimis bisa melewatinya bersama -sama,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, setelah pandemi ini berakhir, ventilator yang diberikan bisa digunakan RSUD Jaraga Sasameh Kabupaten Barito Selatan untuk menangani pasien yang memerlukan bantuan pernapasan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020