Polda Kalimantan Selatan bersinergi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) menggandeng komunitas otomotif untuk menyelamatkan satwa dilindungi melalui pelestarian alam yang terjaga.

"Jadi kami ingin teman-teman pecinta otomotif seperti offroader dan rider yang kerap masuk jelajah hutan bisa menjadi duta lingkungan melakukan penyelamatan satwa ketika touring dan sebagainya," terang Irwasda Polda Kalsel Kombes Pol Djoko Poerbohadijojo di Banjarbaru, Sabtu.

Mengawali kegiatan bersama menjaga ekosistem lingkungan hidup tersebut, Polda Kalsel dimotori Direktorat Pembinaan Masyarakat (Dit Binmas)
bersama BKSDA menggelar tur offroad menyusuri kawasan pedalaman hutan di Kabupaten Banjar.

Puluhan anggota Bhabinkamtibmas juga ikut dalam rombongan mengendarai sepeda motor yang membawa paket sembako untuk dibagikan kepada masyarakat.

Para offroader yang tergabung dalam Banua Bhayangkara Jeep Community (BBJC) dan Komunitas Indonesia Offroad Federation (IOF) Kalimantan Selatan dikomando Ketuanya Haryadi dilepas Irwasda yang turut didampingi Kasubdit Bhabinkamtibmas Kompol Haris mewakili Direktur Binmas Polda Kalsel Kombes Pol Widiatmoko. Turut ikut dalam rombongan tur Pembina Barracuda Adventure Trail (BCAT) Kombes Pol Sugeng Riyadi dan Pembina BBJC AKBP H Suyitno Ardhi.

"Khusus tema pada event perdana ini kami fokus pencegahan kebakaran hutan dan lahan. Jadi, masyarakat diberikan penyuluhan untuk menjaga lingkungannya dari karhutla," tutur Djoko mewakili Kapolda Kalsel Irjen Pol Nico Afinta.
Irwasda Polda Kalsel Kombes Pol Djoko Poerbohadijojo bersama komunitas otomotif saat edukasi karhutla dan penyelamatan satwa dilindungi. (ANTARA/Firman)


Sementara Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Selatan Mahrus Aryadi mengapresiasi inisiatif Polda Kalsel dalam upaya penyelamatan satwa dilindungi tersebut melalui edukasi pencegahan karhutla.

"Seperti kita ketahui, karhutla yang terjadi hampir setiap musim kemarau sangat mengancam hewan endemik Pulau Kalimantan seperti beruang madu, bekantan hingga jenis burung paruh bengkok," bebernya.

Untuk itulah, Mahrus optimis dengan peran serta pecinta otomotif yang digerakkan Polda Kalsel maka kelestarian lingkungan di hutan hujan tropis Pulau Kalimantan rumah alami bagi 10.000 spesies tanaman, 380 jenis burung dan beberapa spesies mamalia dapat terjaga.

Sedangkan Ketua Pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI) Cabang Kalimantan Selatan Edy Sudarmadi mengaku siap membantu BKSDA dalam penyediaan tempat bagi pemeliharaan satwa-satwa dilindungi hasil perdagangan liar yang diungkap Polda Kalsel.

"Jadi sebelum kembali dilepasliarkan ke alamnya, kami siap membantu BKSDA yang diketahui sangat terbatas tempat untuk penampungan hewan. Ini sebagai komitmen kami sebagai insan otomotif yang peduli lingkungan," tandasnya.  

Pewarta: Firman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020