Produktifitas para petani Desa Bakau Kecamatan Pamukan Utara meningkat ditengah kondisi sulit akibat pandemi COVID-19, panen raya komoditas padi sawah digelar dan dihadiri Bupati Kotabaru H Sayed Jafar dan rombongan, Selasa.

Dalam sambutannya Bupati Kotabaru mengatakan, pertanian merupakan salah satu program dari pemerintah pusat yang juga termasuk dalam visi misi Kabupaten Kotabaru yaitu Agrobisnis dan Pariwisata.

"Pertanian juga merupakan agrobisnis, sesuai dengan Visi Misi kabupaten Kotabaru terus memajukan agrobisnis dan pariwisata," ungkapnya.

Kepada kepala desa dan kelompok tani khususnya, lanjutnya, agar jangan pernah merasa puas dengan hasil yang ada, keberhasilan panen ini seyogyanya terus ditingkatkan demi kesejahteraan masyarakat desa.

"Kita bangga dengan hasil panen perdana di Desa Bakau ini, namun jangan langsung puas akan tetapi terus ditingkatkan,sehingga bisa memperbaiki perekonomian di desa ini, apa lagi ditengah pandemi COVID-19 seperti sekarang ini," ujar bupati seraya berjanji nantinya melalui dinas terkait akan terus memberikan pelatihan dan penyuluhan.

Sementara, Kepala Dinas Pertanian Kotabaru Hairudin, mengatakan kegiatan ini merupakan program dari pemerintah yang mana lahan padi sawah 100 hektar dibagi untuk empat desa .

"Alhamdulillah, panen padi sawah Perdana di Desa Bakau ini mencapai 6,8 Ton /hektar gabah kering," ucapnya.

Dijelaskan Hairudin, panen raya yang dihadiri orang nomor satu di Bumi Saijaan ini sebelumnya juga dilaksanakan di dua tempat yaitu Desa Sungai Pasir dan Desa Teluk Mesjid.  

Pada kesempatan ini Bupati Kotabaru juga menyerahkan bantuan berupa Bibit padi dan 1 unit alat perontok padi. Hadir dalam acara tersebut Ketua TP PKK Kabupaten Kotabaru, Kasdim 1004 Kotabaru, Kepala SKPD, Camat Pamukan Utara, Forkopimca, Tokoh Masyarakat, dan Kelompok Tani Teluk Lanan Desa Bakau.

Pewarta: M. Shohib

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020