Polda Kalsel siap membackup penuh Polresta Banjarmasin dalam penanganan pandemi COVID-19 yang angkanya terus meningkat di Kota Seribu Sungai.

Dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19, Kapolda Kalsel Irjen Pol Nico Afinta mengajak 3 Pilar Kota Banjarmasin (Walikota, Kapolresta dan Dandim) untuk berkolaborasi dan terus mengedukasi masyarakat.

Hal itu disampaikan Kapolda Kalsel saat melakukan diskusi penanganan COVID-19 di ruang kerja Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Rachmat Hendrawan, Senin (20/7).

Disampaikan Kapolda, ada lima strategi dalam penanganan COVID-19 yaitu peningkatan kapasitas PCR, peningkatan kapasitas ruang rumah sakit dan isolasi, pendirian Kampung Tangguh, operasi penegakan disiplin serta efisiensi anggaran untuk penanganan COVID-19 yang sesuai sasaran.
Kapolda Kalsel Irjen Pol Nico Afinta berdiskusi di ruang kerja Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Rachmat Hendrawan membahas penanganan COVID-19. (ANTARA/Firman)


Menurutnya, karena Kota Banjarmasin sebagai barometer maka dirasa perlu dirinya untuk datang ke wilayah ini untuk bertemu 3 Pilar Kota Banjarmasin beserta jajaran untuk bersama-sama berdiskusi menyamakan persepsi bagaimana menanggulangi COVID-19.

"Beberapa upaya yang harus disosialisasikan kepada masyarakat yakni dengan mendisiplinkan warganya untuk selalu menggunakan masker. Kemudian mencuci tangan pakai sabun dan jaga jarak," tutur Kapolda.

Pada kesempatan itu, Kapolda juga mengarahkan agar 3 Pilar Kota Banjarmasin saling komunikasi dan koordinasi, sehingga penanganan COVID-19 bisa terarah.

Namun, ditegaskan dia, kunci utama dari penanganan COVID-19 adalah disiplin dan kesadaran dari masyarakat itu sendiri. Karena apa yang dilakukan oleh Polri, TNI dan pemerintah daerah tidak akan berhasil tanpa adanya peran dari masyarakat.  

Pewarta: Firman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020