Banjarmasin, (Antaranews) - Sekretaris Jenderal Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Hendry Chairuddin Bangun menyatakan, organisasinya akan terus melakukan uji kompetensi wartawan, terutama bagi anggotanya.


"Karena dari 14.000 lebih anggota PWI, baru sekitar 3.500 orang yang memiliki sertifikat Uji Kompetensi Wartawan (UKW)," ungkapnya pada puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2014, di Banjarmasin, Sabtu.

"Dengan UKW tersebut, kita harapkan anggota PWI semakin profesional, yang bukan saja dalam membuat karya-karya jurnalistik, tapi juga mengedukasi (mendidik) masyarakat agar melek media (media literasi)," lanjutnya.

Pasalnya, menurut dia, masih banyak warga masyarakat di Indonesia yang beluk melek media, terutama golongan menengah ke bawah serta mereka yang tinggal di daerah-daerah terpencil.

"Bahkan masyarakat perkotaan pun masih banyak yang belum melek media. Padahal media listerasi itu penting, agar warga masyarakat tersebut memilah dan tidak terjebak dalam pemberitaan media," lanjutnya.

Oleh sebab itu, sesuai temah HPN 2014, Pengurus PWI Kalsel hendaknya dapat mengedukasi melek media kepada masyarakat provinsi setempat, yang tersebar pada 13 kabupaten/kota tersebut, demikian Hendry Ch Bangun.

Sementara itu, Gubernur Kalsel H Rudy Ariffin dalam sambutannya mengajak insan pers di provinsi tersebut agar mempertahankan idealisme yang diperjuangkan para pendahulunya sejak puluhan tahun silam.

Karena menurut dia, para pejuang pers di Kalsel juga turut berjasa besar dalam melakukan perubahan dari waktu kewaktu, sampai ke tingkat paling membanggakan, yaitu lahirnya Undang Undang Pers pada masa reformasi.

"Mari kita bersatu membangun masyarakat dan daerah ini, dengan pers yang sehat dan dinamis, yang senantiasa berpijak pada aturan dan keadaban," ajaknya dalam sambutan yang dibacakan Asisten Bidang Pemeritahan Pemprov tersebut, Suhardjo.

Ketua PWI Kalsel Fathurrahman melaporkan, pada HPN tahun ini sengaja kegiatan yang bernuansa atau berkaitan dengan kependidikan, termasuk tempat puncak acara peringatan di kampus Unlam Banjarmasin.

Sebagai contoh pelatihan dan lomba menulis bagi para guru dan siswa sekolah lanjutan tingkat atas. Kegiatan itu semua sesuai tema HPN 2014, yaitu Pers Untuk Dunia Pendidikan, katanya.

Pada puncak peringatan HPN tingkat provinsi tersebut, PWI Kalsel juga memberikan penghargaan kepada enam orang wartawan/anggotanya yang berusia 60 tahun ke atas, namun tetap berkarya atau melakukan tugas jurnalistik selama 20 tahun terakhir.

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014