Banjarmasin,20/6 (Antara)- Calon Wakil Presiden (Cawapres) Yusuf Kalla (JK) menilai wilayah Pulau Kalimantan memiliki kekayaan yang luar biasa dan jika hal itu bisa dikelola dengan baik maka akan mampu mensejahterakan masyarakat.


"Kalimantan memiliki kekayaan melimpah, tetapi hasil kekayaan itu tidak boleh dipindahkan ke daerah lain, namun diutamakan untuk kesejahteraan masyarakat setempat," kata JK saat bersilaturahmi dengan para ulama di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jum`at.

Pasangan Joko Widodo (Jokowi) dalam Pilpres tersebut menilai kekayaan pulau terbesar di tanah air tersebut mulai terkikis setelah hutan banyak yang dibabat, tetapi hal itu bisa direhabilitasi agar kekayaan alam berupa hutan tersebut bisa seperti semula.

Kendati hutan banyak dibabat namun kekayaan lain masih melimpah seperti tambang dan itu jika dikelola harus secara benar agar dampaknya lebih terasa oleh masyarakat setempat, bukan oleh masyarakat lain di luar pulau ini.

Oleh karena itu, ia berjanji jika dalam Pilpres mendatang pasanganya memenangkan maka lebih serius memperhatikan kondisi kesejahteraan masyarakat Kalimantan, dengan lebih mengutamakan keuntungan masyarakat setempat ketimbang keuntungan orang lain dalam setiap hal pengelolaan sumber daya alam tersebut.

Untuk mewujudkan tersebut JK berharap kalangan ulama setempat selain mendo`akan kemenangan sekaligus memberikan dukungan terhadap pasangannya di Pilpres mendatang.

Menurut Cawapres ini dukungan ulama tentu sangat berarti terutama ada semangat perjuangan dalam upaya memperjuangkan kesejahteraan masyarakat melalui Pilpres.

"Sehebat apapun sebuah pemerintahan tanpa dukungan ulama maka tidak bisa mewujudkan hal yang dicita-citakan dalam kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan dan pemerataan," tuturnya lagi.

Ia pun berjanji jikalau berhasil dalam Pilpres 9 Juli mendatang akan memegang teguh amah para ulama dan masyarakat dalam upaya mensejahteraan rakyat, sekaligus menciptakan pemerintahan yang bersih bebas dari kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN).

Sementara itu Ketua Tim Kampanye Pemenangan Jokowi-JK Kalsel Mardani H Maming mengatakan, dalam pertemuan kali ini menghadirkan sedikitnya 1500 ulama dan 1000 ustadzah.

Para ulama dan ustadzah tersebut kebanyakan dari kalangan pesantren dan kelompok pengajian yang menyebar di wilayah Kalsel.

Dalam upaya memenangkan pasangan Jokowi-JK tersebut pihak tim pemenangan Kalsel akan bekerja sama dengan para ulama mencapai 60 persen dalam setiap kegiatannya.

Sedangkan penasehat tim kampanye pemenangan Jokowi-JK Kalsel dr HM Zairullah Azhar bertindak sebagai moderator dalam pertemuan dengan para ulama di ruang Golden Tulip Hotel Internasional tersebut.

Kesempatan tersebut Imam Besar Mesjid Al Karomah Martapura KH Ahmad Kamuli menyatakan sikap mendukung pasangan Jokowi-Jk, karena alasan berpengalaman dalam pemerintahan, tegas, serta perduli dengan masyarakat.

Usai pertemuan dengan para ulama JK beserta rombongan termasuk kalangan wartawan langsung menuju sebuah pusat kuliner Soto Banjar Bang Amat Banua Anyar tepian Sungai Martapura. ***1***

(T.H005/B/I006/I006) 20-06-2014 13:45:13

Pewarta: Hasan Zainuddin

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014