Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Jajaran Pemerintah Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, siap menyukseskan agenda nasional pemilihan presiden dan wakil presiden yang dijadwalkan tanggal 9 Juli 2014.
Wali Kota Banjarbaru, Ruzaidin Noor di Banjarbaru, Jumat mengatakan, pihaknya sudah melaksanakan rapat pemantapan kesiapan pilpres dan pilwapres dengan anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD).
"Melalui rapat itu dihasilkan kesepakatan bahwa seluruh pihak siap mendukung suksesnya penyelenggaraan pilpres dan pilwapres yang pelaksanaannya tinggal menghitung hari," ujarnya.
Ia mengatakan, anggota FKPD yang menghadiri rapat terdiri dari Kapolres, Kepala Kejaksaan Negeri, Kepala Pengadilan Negeri, Komandan Distrik Militer 1006/Martapura dan unsur pimpinan DPRD setempat.
Dijelaskan, seluruh pimpinan lembaga itu sepakat turut menyukseskan pilpres dan pilwapres melalui langkah koordinasi dan komunikasi yang lebih intensif sehingga bisa mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
"Koordinasi dan komunikasi antarpimpinan lembaga akan lebih diintensifkan sehingga jika terjadi hal-hal yang dapat merusak situasi kondusif di daerah, bisa dicegah dan diantisipasi," ungkapnya.
Menurut dia, selain kesepakatan dan komitmen pimpinan lembaga, dukungan seluruh lapisan masyarakat agar pilpres dan pilwapres berjalan aman dan lancar juga diperlukan sehingga diharapkan peran aktif masyarakat.
"Peran aktif masyarakat yang diharapkan terutama menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan sekitarnya sehingga situasi kondusif daerah secara keseluruhan bisa terpelihara," pesan kepada seluruh masyarakat.
Dikatakan, masyarakat pendukung salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden hendaknya jangan terpancing isu negatif maupun kampanye hitam yang dapat merusak ketenangan dan situasi kondusif di daerah.
"Jangan ada rasa saling curiga dan saling menyalahkan karena berbeda dukungan capres dan cawapres karena siapa pun yang terpilih nanti merupakan pemimpin negara yang harus dihormati seluruh pihak," ucapnya.
Wali Kota secara khusus menyampaikan pesan kepada seluruh pegawai negeri sipil di lingkungan Pemkot Banjarbaru agar meningkatkan komitmen untuk bersikap netral sebagai aparatur pemerintah.
"Silahkan salurkan hak pilih sesuai hati nurani masing-masing, tetapi tetap netral dan jangan sampai saling hujat karena mendukung salah satu pasangan calon maupun golongan tertentu," katanya./e
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Wali Kota Banjarbaru, Ruzaidin Noor di Banjarbaru, Jumat mengatakan, pihaknya sudah melaksanakan rapat pemantapan kesiapan pilpres dan pilwapres dengan anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD).
"Melalui rapat itu dihasilkan kesepakatan bahwa seluruh pihak siap mendukung suksesnya penyelenggaraan pilpres dan pilwapres yang pelaksanaannya tinggal menghitung hari," ujarnya.
Ia mengatakan, anggota FKPD yang menghadiri rapat terdiri dari Kapolres, Kepala Kejaksaan Negeri, Kepala Pengadilan Negeri, Komandan Distrik Militer 1006/Martapura dan unsur pimpinan DPRD setempat.
Dijelaskan, seluruh pimpinan lembaga itu sepakat turut menyukseskan pilpres dan pilwapres melalui langkah koordinasi dan komunikasi yang lebih intensif sehingga bisa mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
"Koordinasi dan komunikasi antarpimpinan lembaga akan lebih diintensifkan sehingga jika terjadi hal-hal yang dapat merusak situasi kondusif di daerah, bisa dicegah dan diantisipasi," ungkapnya.
Menurut dia, selain kesepakatan dan komitmen pimpinan lembaga, dukungan seluruh lapisan masyarakat agar pilpres dan pilwapres berjalan aman dan lancar juga diperlukan sehingga diharapkan peran aktif masyarakat.
"Peran aktif masyarakat yang diharapkan terutama menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan sekitarnya sehingga situasi kondusif daerah secara keseluruhan bisa terpelihara," pesan kepada seluruh masyarakat.
Dikatakan, masyarakat pendukung salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden hendaknya jangan terpancing isu negatif maupun kampanye hitam yang dapat merusak ketenangan dan situasi kondusif di daerah.
"Jangan ada rasa saling curiga dan saling menyalahkan karena berbeda dukungan capres dan cawapres karena siapa pun yang terpilih nanti merupakan pemimpin negara yang harus dihormati seluruh pihak," ucapnya.
Wali Kota secara khusus menyampaikan pesan kepada seluruh pegawai negeri sipil di lingkungan Pemkot Banjarbaru agar meningkatkan komitmen untuk bersikap netral sebagai aparatur pemerintah.
"Silahkan salurkan hak pilih sesuai hati nurani masing-masing, tetapi tetap netral dan jangan sampai saling hujat karena mendukung salah satu pasangan calon maupun golongan tertentu," katanya./e
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014