Banjarmasin,  (Antaranews Kalsel) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pusat yang diwakili Nasrullah mengingatkan jajarannya atau pengawas pemilu di Kalimantan Selatan untuk menjaga harga diri.


Peringatan tersebut disampaikannya saat penutupan Rapat Koordinasi (Rakor) Stakeholders Pengawasan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 di Hotel Novotel Banjarbaru, Kalsel, Kamis.

Menurut dia, harga diri seorang pengawas pemilu adalah hak yang harus selalu dijaga demi suksesnya penyelenggaraan Pilpres dan Pilwapres 9 Juli mendatang.

"Karena momen demokrasi lima tahun sekali ini sangat krusial, sebab menentukan Indonesia ke depan," ujar anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pusat tersebut.

"Karenanya pula, kita harus memiliki harga diri. Bekerja profisional dan berintegritas," lanjutnya pada penutupan rakor yang bukan saja diikuti para pengawas pemilu, tapi juga dari berbagai kalangan, termasuk unsur media massa.

Ia menyatakan, tidak akan mentoleler jajarannya yang tidak bekerja profisional, apalagi sampai menjual harga diri demi kepentingan sesaat.

"Kami tidak akan segan-segan mengambil tindakan kepada jajaran di lingkup pengawas yang terbukti melanggar aturan dalam pelaksanaan Pilpres dan Pilwapres nanti," tandasnya.

Ia berharap, seorang penyelenggara pemilu khususnya para pengawas pemilu bisa menahan diri dari godaan apapun yang bisa menghilangkan integritas dan profesionalisme dalam bekerja mengawal pemilu.

"Ayo kita awasi sama-sama agar Pilpres dan Pilwapres dapat berjalan damai dan adil," ajaknya.

Ia pun menyerukan agar seluruh jajarang pengawas di Kalsel terus menjaga integritas dan profeionalisme yang tinggi sehingga mampu melaksanakan tugasnya dengan baik untuk melaksanakan dan mengawal pesta demokrasi pilpres.

Sebab, ungkap dia, pada Pemilihan Umum legislatif (pileg) lalu, jumlah pelanggaran yang disampaikan kepada Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) terbilang grafiknya masih jauh berada pada daerah lain di Indonesia seperti Papua, Aceh dan Sulawesi.

"Karena grafik pelanggaran yang dilakukan masih sangat rendah jangan juga penyelenggara di Kalsel merasa senang. Sebab jika ada kesalahan sedikit saja tentu akan kami tindaklanjuti," tegasnya.

Ia juga meminta seluruh masyarakat Kalsel untuk bisa berpartisipasi dalam pelaksanaan pilpres mendatang. "Silakan lapor atau sampaikan informasi jika menemukan penyeleggara yang tidak profesional, apalagi sampai melanggar aturan," demikian Nasrullah./e

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014