Bupati Kotabaru H Sayed Jafar menyerahkan bantuan paket sembako secara simbolis kepada ratusan warga Desa Sampanahan Kecamatan Sampanahan yang terdampak musibah banjir yang terjadi dalam beberapa hari terakhir, Selasa.

H Sayed Jafar mengaku prihatin atas musibah banjir yang dialami masyarakat di kawasan Sampanahan dan sekitarnya akibat curah hujan yang sangat intens dalam beberapa hari belakangan.

"Alhamdulillah pada hari ini kita bisa bertemu langsung kepada warga yang kena musibah banjir, dan bisa berbagi memberikan bantuan untuk meringankan beban mereka," ungkap Sayed.

Sementara Kepala Desa Sampanahan Bambang Erdani menyampaikan, musibah banjir terjadi pada hari Minggu pagi sampai malam yang mengakibatkan air sungai meluap dan masuk kerumah warga.

"Akibat intesitas curah hujan yang tinggi maka terjadi banjir mencapai kurang lebih satu meter, yang merendam ratusan rumah dengan jumlah korban sebanyak 150 kepala keluarga dengan 800 jiwa," katanya.

Kondisi banjir saat ini lanjut dia, merupakan kajadian terparah dalam sepuluh tahun terakhir hingga merendam areal kebun masyarakat dan tanaman padi di sawah.

"Ada kurang lebih 16 hektare sawah yang gagal panen dan sekitar 4 hektare kebun pisang yang rusak akibat  banjir," tambahnya.

Kegiatan serupa dilanjutkan bupati dan rombongan ke Desa Megalau Hilir Kecamatan Pamukan Barat. Pada kesempatan tersebut, orang nomor satu di Bumi Saijaan itu juga menyerahkan bantuan kepada warga perwakilan warga Desa Magalau sebanyak 30 kepala keluarga dan warga Desa Gedang Timburu kecamatan Sungai Durian sekitar 15 kepala keluarga.

Disela-sela kegiatan Bupati juga meninjau jembatan gantung yang rusak akibat terjangan banjir yang ada di Desa Gedang Timburu.

Menurut bupati, dalam waktu dekat perbaikan jembatan akan segera dilaksakan, karena dari sisi kekuatan bentang jembatan masih kuat dan bisa diperbaiki.

Kegiatan bantuan korban banjir dihadiri oleh anggota DPRD Kabupaten Kotabaru, Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah, Camat beserta Forkopimca dan tokoh masyarakat.

Pewarta: M. Shohib

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020