Pembina Bengkel Daha, Desa Belah Paikat, Kecamatan Daha Utara, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Makhronie, menyampaikan hingga saat ini pihaknya telah menyelesaikan pesanan hingga 60 buah wastafel injak dengan pedal, pesanan tersebut baik dari instansi pemerintah, sekolah maupun pihak swasta.

Ia mengatakan, untuk pengerjaaan pesanan pun sudah melibatkan dua buah bengkel lainnya, termasuk penyelesaian melibatkan bengkel deco supaya kwalitasnya terjamin, dan mereka pun bisa terbantu.

"Karena sebelumnya mereka mengaku bahwa pendapatan mereka menurun drastis saat pandemi COVID-19 ini terjadi, dan kami turut senang hati karya kami  membuat orang banyak terbantu di saat kondisi kita seperti ini," katanya, Senin (13/7).
 
Brosur pemasaran wastafel injak buatan Bengkel Daha (Fathurrahman/Bengkel Daha Belah Paikat/Antarakalsel)


Baca juga: Bengkel Daha, Belah Paikat produksi wastafel portable dengan pedal

Dijelaskan dia, pelibatan tenaga lokal juga dilakukan untuk pengiriman wastafel pesanan, pihaknya memakai armada pick up yang biasanya mereka mengangkut berbagai barang, namun saat pandemi ini pengakuan mereka pun sama pendapatan jauh turun maka terbantu dengan dilibatkan dalam jasa pengiriman.

Harapannya alat ini bisa makin memasyarakat dengan bantuan pemerintah daerah maupun pemerintah provinsi, karena alat ini tidak ada sentuhan di kran air dan kran sabun sehingga lebih higienis.

Berbeda dengan kran manual di situ banyak tangan yang menyentuh sehingga menjadi sangat tidak higienis, padahal tujuan dari mencuci tangan membuat tangan bersih, namun karena alat cuci tangannya tidak higienis sehingga tidak jadi bersih jadinya.

Selain itu pihaknya, saat ini sedang kembali mengembangkan inovasi rancangan tempat Cuci Tangan Pakai Sabun (TCPS) semi elektrik lengkap sistem sensor, wastafel ini akan sangat pas diperuntukkan untuk kawasan perkantoran, hotel, maupun fasilitas umum lainnya.
 
Wastafel injak buatan Bengkel Daha, Belah Paikat (Fathurrahman/Bengkel Daha Belah Paikat/Antarakalsel)


Baca juga: Video - Wisata Kalangan Hadangan Pandak Daun ditutup selama pandemi COVID-19

Adapun beberapa pesanan wastafel injak yang telah selesai dan dikirimkan, antaralain untuk Disperin Provinsi Kalsel, Disdikbud Kalsel, SMAN Tanta Tanjung, SMAN 2 Tanjung, Kantor Camat Daha Utara, Kantor Camat Simpur, Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Permata Bunda dan SMAIT Banjarmasin.

Direktur RSIA Permata Bunda, dokter Putu Abdi, menyampaikan rasa puasnya atas hasil pesanan wastafel tersebut yang telah diterima dan digunakan di lokasi layanan RS tersebut.

"Wastafel sistem pedal tanpa sentuh kran, sangat kami rekomendasikan untuk digunakan dan dipakai, kami telah pesan di tempat Bengkal Daha Belah Paikat binaan Pa Makhronie, ini asli buatan Negara," katanya.

Wastafel injak buatan Bengkel Daha, Belah Paikat (Fathurrahman/Bengkel Daha Belah Paikat/Antarakalsel)

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020