Bersamaan dengan Rapat Paripurna Persetujuan Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2019 dan Penyampaian KUA-PPAS TA 2021, Bupati Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan  Hj Noormiliyani AS juga mengajukan KUPA dan PPAS APBD Perubahan TA 2020 kepada DPRD, Jumat (10/7). 

Rapat Paripurna dipimpin Ketua DPRD Saleh, Wakil Ketua Agung Purnomo dan Hj Arpah, Bupati Batola Hj Noormiliyani AS mengutarakan, rancangan KUPA-PPAS TA 2020 pendapatan daerah secara total mengalami penurunan 4,54 persen atau berkurang Rp61.306.380.373.

Jika dibanding target pendapatan daerah pada APBD Murni TA 2020, sebut dia, sebesar Rp1.351.186.469.437 menjadi  menjadi Rp1.289.880.089.064 pada APBD Perubahan 2020.

Penurunan target pendapatan itu, menurut  mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel itu, terjadi hampir di seluruh kelompok pendapatan daerah,  seperti PAD turun 15,64 persen atau Rp11.229.660.698 dari Rp71.807.241.437 menjadi Rp60.577.580.739.

Selanjutnya, jelas dia, dana perimbangan turun 4,72 persen atau Rp46.008.512.470 dari Rp974.905.489.000 menjadi Rp928.896.976.530. 

Sedangkan lain-lain pendapatan yang sah, ungkap dia, turu 1,34 persen atau Rp4.068.207.205 dari semula Rp304.473.739.000 menjadi Rp300.405.531.795.

Dengan adanya penurunan pendapatan daerah dan penyesuaian penerimaan pembiayaan daerah dari objek penerimaan Silpa tahun sebelumnya, tutur bupati, maka total alokasi belanja daerah terkoreksi naik 2,91 persen atau Rp39.776.147.222,56 dari semula Rp1.365.336.469.437 menjadi Rp1.405.112.616.659,56 .

“Terjadinya perubahan asumsi target pendapatan daerah dan penyesuaian alokasi belanja daerah maka struktur rancangan KUPA-PPAS Perubahan TA 2020 mengalami defisit Rp115.232.527.595,56,” ucapnya. 

Pembiayaan daerah pada rancangan KUPA-PPAS Perubahan TA 2020, papar bupati wanita pertama di Kalsel itu, ditetapkan penerimaan pembiyaan Rp139.832.527.595,56, pengeluaran pembiayaan daerah Rp24.600.000.000,  sehingga diperoleh pembiayaan netto Rp115.232.527.595,56 yang selanjutnya digunakan untuk menutup defisit anggaran.

"Sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berkenaan menjadi nol alias nihil,"tandasnya. 

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020