Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kalimantan Selatan Hermansyah Manap menyatakan terjadi peningkatan partisipasi pemilih di provinsinya pada Pemilihan Umum legislatif tahun 2014.


"Berdasarkan penghitungan, terjadi peningkatan partisipasi pemilih di provinsi kita pada Pemilu legislatif (Pileg) 2014 bila dibandingkan dengan tahun 2009," ujarnya menjawab Antara Kalsel, di Banjarmasin, Selasa.

Partsipasi pemilih di Kalsel pada Pileg 2009 sekitar 70 persen, dan 2014 menjadi 73,9 persen atau meningkat 3,9 persen (sebagaimana data Komisi Pemilihan Umum provinsi setempat).

"Memang peningkatannya tidak terlalu signifikan. Tapi atas peningkatan tersebut kita patur bersyukur, karena melampaui target minimal," lanjut mantan Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel itu.

Sebelumnya pejabat eselon II yang menyandang gelar insinyur tersebut berharap, partaipasi pemilih pada Pileg 2014 meningkat bila dibandingkan dengan tahun 2009 atau minimal tidak mengalami penurunan.

"Sebab kalau menurun, apalagi misalnya partisipasi pemilih di bawah 50 persen, bisa berdampak ada sistem ketatanegaraan dan pemerintahan kita, terutama dalam kaitan eksistensi wakil rakyat," lanjutnya.

"Hal lain yang membanggakan dan patut kita syukuri, dengan berbagai dinamika yang terjadi pada Pileg 2014, Kalsel yang berpenduduk mencapai empat juta jiwa dan tersebar pada 13 kabupaten/kota, tetap kondusif," tambahnya.

Ia berharap, dalam pemilihan presiden dan wakil presiden (Pilpres & Pilwapres) Juli 2014, "Bumi Perjuangan Pangeran Antasari" Kalsel tetap dalam keadaan kondusif.

Begitu pula partisipasi pemilihan pada Pilpres & Pilwapres 2014 juga meningkat dari Pilpres & Pilwapres lima tahun lalu, seiring dengan meningkatnya jumlah pemilih, demikian Hermansyah.

  Data Komisi Pemilihan Umum Kalsel jumlah pemilih di provinsi tersebut pada Pileg 2014 yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 2.785.530 orang, dan perkiraan pada Pilpres & Pilwapres menjadi 2.822.272 pemilih.   

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014