Banjarmasin,  (AntaranewsKalsel) - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalimantan Selatan Mahyuni menerangkan, belum ada kepala daerah, baik bupati maupun wali kota di provinsinya yang mengajukan cuti untuk kampanye pada pemilihan presiden 2014.

"Belum ada surat masuk ke Bawaslu Kalsel terkait cuti kepala daerah dari 13 kabupaten/kota di provinsi ini, untuk kampanye pemilihan presiden (Pilpres) 2014 yang ditembuskan gubernur setempat," katanya di Banjarmasin, Senin.

Ia mengatakan, sesuai peraturan perundang-undangan, jika bupati/wali kota mengajukan cuti untuk kampanye Pilpres kepada Gubernur Kalsel, maka Bawaslu provinsi setempat pasti ada tembusannya.

"Namun sampai saat ini belum ada masuk ke Bawaslu Kalsel surat izin cuti terkait kampanye Pilpres dari bupati/wali kota di provinsi ini," tandasnya menjawab wartawan di Banjarmasin.

Ia menyatakan, kepala daerah yang menyatakan diri ikut kampanye mendukung salah satu kandidat Capres-Cawapres pada Pilpres dan Pilwapres wajib cuti, walaupun cuma hadir di tempat kampanye.

"Kecuali itu, pada hari-hari libur, seperti Sabtu dan Minggu, tidak apa-apa bagi kepala daerah ikut kampanye atau hadir pada kegiatan kampanye, walau tanpa izin cuti," ujarnya.

Karena, lanjutnya, Sabtu dan Minggu merupakan hari libur, sehingga kepala daerah boleh ikut kampanye capres - cawapres, tanpa cuti, kacual pada hari kerja yaitu Senin sampai Jumat.

"Demikian pula fasilitas milik negara yang melekat padanya wajib ditinggalkan saat ikut kampanye, seperti mobil dinas/plat merah," ujarnya.

Ia mengungkapkan, di Kalsel ada sejumlah kepala daerah kabupaten/kota bersangkutan dengan partai politik, seperti sebagai petinggi parpol tersebut, sehingga mereka akan mendukung kandidatnya masing-masing.

"Namun dalam pengamatan sementara kami selama ini, belum ada kepala daerah yang melanggar berkampanye Pilpres. Tapi jika masyarakat mengetahui ada kepala daerah yang ikut berkampanye saat hari kerja dan menggunakan fasilitas negara laporkan kepada kami," demikian Mahyuni.

Di Kalsel ada beberapa kepala daerah yang menjadi petinggi parpol antara lain Bupati Barito Kuala (Batola), Bupati Tanah Laut (Tala), Bupati Tanah Bumbu (Tanbu), dan Bupati Hulu Sungai Utara (HSU).

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014