Sebanyak 10 Kampung Tangguh Banua telah berdiri di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan sebagai wujud peran serta masyarakat menangkal penyebaran COVID-19 dari lingkungan terkecil.

"Alhamdulilah antusias warga begitu tinggi membangun Kampung Tangguh. Jumlahnya terus bertambah dan masih banyak kampung-kampung lainnya yang juga ingin menerapkan protokol kesehatan secara ketat," terang Kapolres Tabalong AKBP M Mochdori.

Menurut dia, pada prinsipnya Kampung Tangguh Banua yang digelorakan Kapolda Kalsel Irjen Pol Nico Afinta guna menumbuhkan semangat dari masyarakat untuk disiplin mematuhi protokol kesehatan.

Dimana lingkup terkecil dari Rukun Tetangga (RT) ataupun desa menjadi contoh masyarakat yang tangguh menangkal penyebaran COVID-19.

Selain tangguh memutus rantai penyebaran virus corona, Kampung Tangguh Banua juga diharapkan Polda Kalsel tangguh dalam hal lain seperti pangan hingga warga bisa mandiri tanpa tergantung bantuan pemerintah.

"Seperti pesan Kapolda, disiplin adalah kuncinya dalam hidup di saat pandemi COVID-19. Kemudian bisa mandiri dan tidak terdampak secara ekonomi melalui pemenuhan kebutuhan pangan oleh masyarakat secara bergotong royong saling membantu sesama," tandas Mochdori.
   

Pewarta: Firman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020