Bupati Banjar Khalillurahman mengukuhkan Forum Komunikasi Tanggungjawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility (FKTSP-CSR) dan Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) Kabupaten Banjar.

Pengukuhan pengurus FKTSP-CSR dan APSAI periode 2020-2023 itu dilakukan bupati, Senin di Mahligai Sultan Adam Martapura, Senin dihadiri pejabat lingkup Pemkab Banjar dan perwakilan perusahaan.

"Kami berharap, pengurus FKTSP-CSR dan APSAI mampu meningkatkan koordinasi, mensinergikan program tanggung jawab sosial perusahaan dengan program pembangunan pemerintah daerah," ujar bupati.

Menurut bupati, pihaknya sangat mengapresiasi pembentukan kedua forum yang diyakini meningkatkan tanggungjawab sosial perusahaan sekaligus pengembangan dan pemberdayaan masyarakat setempat.

Apalagi, ditengah pandemi COVID-19 sehingga perusahaan diharapkan lebih pro aktif membantu masyarakat yang terdampak khususnya di Kabupaten Banjar agar mereka bisa memenuhi kebutuhan hidupnya.

"Bantuan perusahaan dibutuhkan masyarakat ditengah pandemi virus Corona sehingga diharapkan berperan membantu masyarakat baik melalui program TSP, ICSR maupun PPM yang disiapkan perusahaan," ucapnya.

Ditekankan, Pemkab Banjar komitmen mendorong perusahaan baik status perusahaan swasta, BUMN maupun BUMD mengembangkan bisnis usaha agar lebih maju dan berkompeten sesuai bidangnya.

"Maju dan suksesnya perusahaan akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat termasuk ditengah pandemi COVID-19 yang diharapkan bisa membantu mereka memenuhi kebutuhan hidup," ujar dia.

Ketua FKTSP-CSR dan APSAI Banjar Iwan, mengatakan, sebuah badan usaha memiliki tiga jenis tanggung jawab mulai tanggung jawab ekonomi, umum dan tanggung jawab sosial yang harus dijalankan seimbang.

"Kesadaran pentingnya mewujudkan tiga tanggungjawab bagi masyarakat itu harus diperhatikan, karena sebuah badan usaha tidak hanya tergantung kesehatan finansial tetapi juga harus memperhatikan dimensi sosial dan lingkungan," katanya.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020