Sepuluh tenaga kesehatan pada dua Pusat Kesehatan Masyarakat di Kota Banjarbaru diduga terpapar COVID-19 sehingga fasilitas kesehatan tersebut ditutup sementara selama dua hari sejak 6-7 Juli 2020.

Kepala Dinas Kesehatan Banjarbaru Rizana Mirza di Banjarbaru, Senin mengatakan, dua puskesmas yang ditutup sementara yakni Puskesmas Guntung Payung dan Puskesmas Guntung Manggis, Landasan Ulin.

"Hasil pemeriksaan, ada 10 tenaga kesehatan pada dua Puskesmas itu terpapar COVID-19 sehingga diambil kebijakan menutup puskesmas dua hari pada, Senin dan Selasa 6-7 Juli 2020," ujarnya. 
 
Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Banjarbaru itu, temuan kasus awal penularan virus Corona pada dua puskemas di Kecamatan Landasan Ulin itu terjadi pertengahan Juni lalu.

"Tenaga medis dua puskemas itu memberikan pelayanan kesehatan terhadap warga yang mengeluh sakit dan ternyata terkonfirmasi positif Covid-19 sehingga mereka terpapar saat menjalankan tugas," ucapnya.

Disebutkan, tenaga kesehatan yang terpapar COVID-19 di Puskemas Guntung Payung sebanyak 3 orang, sedangkan di Puskesmas Guntung Manggis, jumlah tenaga kesehatan yang terpapar sebanyak tujuh orang.

Dikatakan, selama penutupan dua hari tanggal 6-7 Juli itu, kedua puskesmas akan disterilisasi dengan dilakukan penyemprotan cairan disinfektan ke seluruh ruangan maupun lingkungan sekitar puskesmas tersebut.

"Dua puskesmas akan disterilisasi dan Rabu (8/7) pelayanan diharapkan bisa normal kembali. Selama penutupan masyarakat bisa datang puskesmas di wilayah lain jika ingin mendapatkan layanan kesehatan," katanya. 

Sebelumnya Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Kota Banjarbaru juga menutup pelayanan, Sabtu dan Ahad (4/5/2020) karena ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD) dipenuhi pasien diduga terinfeksi COVID-19. 

Rumah sakit milik Pemkot Banjarbaru itu, selama dua hari tidak menerima pasien umum, kecuali khusus layanan kebidanan dan kandungan karena banyaknya pasien yang terindikasi COVID-19 memenuhi IGD setempat. 

"Kami berhasil mengurai penumpukan pasien terindikasi COVID-19 di ruang IGD dan Senin (6/7) pelayanan sudah normal dan buka kembali mulai pukul 08.00 Wita," ujar Kasi Pelayanan Medik RSDI Banjarbaru Dr Siti Ningsih.

 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020