Tanjung,  (Antaranews Kalsel) - Kepala dinas pendidikan Tabalong, Kalimantan Selatan, Muhammad Dimyati menyebutkan tunjangan profesi guru untuk bulan Januari dan Pebruari 2014 akan segera dibayarkan menyusul turunnya dana sebesar Rp12,3 miliar dari pusat.


"Dana yang ditransfer dari pusat triwulan pertama sudah kita terima dan akan dibayarkan untuk tunjangan profesi bulan Januari dan Pebruari 2014," jelas Dimyati di Tanjung, Kamis.

Keterlambatan pembayaran tunjangan profesi diakui Dimyati karena sistem penyaluran dana dari pemerintah pusat yang bertahap serta adanya tunggakan sisa dana kelebihan pembayaran sertifikasi yang belum dikembalikan.

Total anggaran yang akan dibayarkan untuk tunjangan profesi guru 2014, sebanyak 2 bulan mencapai Rp8,14 miliar dengan rincian guru pendidikan dasar Rp6,3 miliar, PAUD RP408,5 juta dan pendidikan menengah (Dikmen) sebesar Rp1,3 miliar.

Karena dana yang ditransfer dari pusat masih kurang maka hanya bisa membayar tunjangan profesi guru untuk Januari dan Pebruari saja.

Dimyati menegaskan dana tersebut akan dipindahbukukan hari (Kamis, 5/6) ini sehingga bisa secepatnya diterima oleh masing-masing guru yang sudang mengantongi SK penerima tunjangan profesi.

Penerima tunjangan profesi guru menurut data di Dinas Pendidikan Tabalong mencakup guru pendidikan dasar sebanyak 934 orang, PAUD 66 orang dan pendidikan menengah 220 orang.

Sedangkan guru pendidikan dasara yang sudah menerima SK untuk sertifikasi 2014 1.271 orang sedangkan 22 guru SKnya masih proses dan 84 guru belum melengkapi persyaratan untuk sertifikasi.

Untuk guru SMA dan SMK, tercatat 300 orang sudah mengantongi SK sertifikasi dan 1 orang tenaga pengawas belum bisa menerima tunjangan sertifikasi.

Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani pun meminta agar pembayaran tunjangan profesi guru bisa dituntaskan mengingat banyaknya tuntutan guru agar bisa mendapatkan dana tersebut mengingat akan tibanyan bulan Ramadhan.

"Dinas pendidikan saya harapkan segera menyelesaikan pembayaran tunjangan profesi guru karena harus dipastikan jadwal penyalurannya agar para guru tidak lagi resah," ujar Anang.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014