Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Banjarmasin Hilyah Aulia mengungkapkan, partainya memprioritaskan kader untuk diusung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Banjarmasin tahun 2020.
Menurut dia didampingi Sekretaris DPC PKB Kota Banjarmasin Zainal Hakim saat jumpa pers di ruang fraksi PKB DPRD Kota Banjarmasin, Rabu, ini merupakan instruksi langsung Ketua Umum DPP PKB H Abdul Muhaimin Iskandar kepada pihaknya di DPC PKB Kota Banjarmasin.
"Jadi kami menyampaikan instruksi dari Ketum kami, prioritas dukungan PKB terhadap Pilkada Kota Banjarmasin tahun 2020 ini adalah untuk kader maju," tuturnya.
Baik itu, lanjut dia, di posisi calon wali kota maupun di posisi calon wakil wali kota, di mana harus ada kader PKB.
Menurut Hilyah, ini menjadi ketegasan partainya bagi koalisi partai atau bakal calon wali kota atau wakil wali kota di luar PKB yang melamar.
"PKB banyak kader potensial untuk digandeng maju pada Pilkada Kota Banjarmasin ini," beber anggota DPRD Kota Banjarmasin tersebut.
Pihaknya akan memusyawarahkan kader yang berpotensial untuk diajukan ke partai koalisi nantinya sebagai tawar menawar untuk tercapai kesepakatan mengajukan pasangan calon di Pilkada yang dijadwalkan pada 9 Desember 2020.
PKB yang memiliki 5 kursi di DPRD Kota Banjarmasin, ujar Hilyah Aulia, memiliki daya tarik besar, hingga banyak tokoh yang ingin merapat, khususnya dari luar PKB.
"Kita memantau tokoh-tokoh potensial dari luar, komunikasi kita jalin, tapi sampai sekarang partai kita belum memutuskan akan berkoalisi dengan siapa," tegas Hilyah Aulia.
Sekretaris DPC PKB Kota Banjarmasin Zainal Hakim menambahkan, bawah kader PKB yang mampu maju di Pilkada 2020 ini banyak, tidak hanya di DPC ini atau dari kalangan anggota dewan, namun juga ada di DPW PKB Kalsel.
Sehingga, kata dia, jika pimpinan partai menginstruksikan agar kader harus maju, pihaknya sebagai kader yang terpilih harus taat.
Karena, kata Zainal Hakim yang juga duduk di DPRD Kota Banjarmasin ini, mestinya partainya pada Pilkada ini tidak jadi penonton, tapi ada kader yang berani ikut bertarung.
Adapun tokoh yang sudah melamar di PKB untuk bakal calon wali kota adalah Anggota DPD RI Habib Abdurrahman Bahasyim, Wakil Wali Kota Banjarmasi H Hermansyah dan politisi PDIP Sri Naida.
Sementara itu untuk bakal calon wakil wali kota adalah Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin Hj Ananda, politisi PKB Syaid Alwi Al-Nafis, mantan anggota DPRD Kalsel Anang Rosadi dan Arifin Arfan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Menurut dia didampingi Sekretaris DPC PKB Kota Banjarmasin Zainal Hakim saat jumpa pers di ruang fraksi PKB DPRD Kota Banjarmasin, Rabu, ini merupakan instruksi langsung Ketua Umum DPP PKB H Abdul Muhaimin Iskandar kepada pihaknya di DPC PKB Kota Banjarmasin.
"Jadi kami menyampaikan instruksi dari Ketum kami, prioritas dukungan PKB terhadap Pilkada Kota Banjarmasin tahun 2020 ini adalah untuk kader maju," tuturnya.
Baik itu, lanjut dia, di posisi calon wali kota maupun di posisi calon wakil wali kota, di mana harus ada kader PKB.
Menurut Hilyah, ini menjadi ketegasan partainya bagi koalisi partai atau bakal calon wali kota atau wakil wali kota di luar PKB yang melamar.
"PKB banyak kader potensial untuk digandeng maju pada Pilkada Kota Banjarmasin ini," beber anggota DPRD Kota Banjarmasin tersebut.
Pihaknya akan memusyawarahkan kader yang berpotensial untuk diajukan ke partai koalisi nantinya sebagai tawar menawar untuk tercapai kesepakatan mengajukan pasangan calon di Pilkada yang dijadwalkan pada 9 Desember 2020.
PKB yang memiliki 5 kursi di DPRD Kota Banjarmasin, ujar Hilyah Aulia, memiliki daya tarik besar, hingga banyak tokoh yang ingin merapat, khususnya dari luar PKB.
"Kita memantau tokoh-tokoh potensial dari luar, komunikasi kita jalin, tapi sampai sekarang partai kita belum memutuskan akan berkoalisi dengan siapa," tegas Hilyah Aulia.
Sekretaris DPC PKB Kota Banjarmasin Zainal Hakim menambahkan, bawah kader PKB yang mampu maju di Pilkada 2020 ini banyak, tidak hanya di DPC ini atau dari kalangan anggota dewan, namun juga ada di DPW PKB Kalsel.
Sehingga, kata dia, jika pimpinan partai menginstruksikan agar kader harus maju, pihaknya sebagai kader yang terpilih harus taat.
Karena, kata Zainal Hakim yang juga duduk di DPRD Kota Banjarmasin ini, mestinya partainya pada Pilkada ini tidak jadi penonton, tapi ada kader yang berani ikut bertarung.
Adapun tokoh yang sudah melamar di PKB untuk bakal calon wali kota adalah Anggota DPD RI Habib Abdurrahman Bahasyim, Wakil Wali Kota Banjarmasi H Hermansyah dan politisi PDIP Sri Naida.
Sementara itu untuk bakal calon wakil wali kota adalah Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin Hj Ananda, politisi PKB Syaid Alwi Al-Nafis, mantan anggota DPRD Kalsel Anang Rosadi dan Arifin Arfan.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020