Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Kepala Dinas Peternakan Kalimantan Selatan Sabrie Madani mengatakan unggas jenis itik atau bebek di provinsi setempat, kini bebas flu burung, setelah tiga bulan lalu ribuan itik mati yang diduga terserang penyakit itu.


"Status bebas flu burung pada itik dinyatakan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner atau BPPV Regional V Banjarbaru tidak lagi menemukan itik mati karena penyakit ini," ujarnya di Kota Banjarbaru, Minggu.

Ia mengatakan status bebas flu burung pada unggas yang dikonsumsi daging dan telurnya itu dinyatakan BPPV yang membawahi Kalimantan pada awal Mei atau tiga bulan setelah kasus matinya ribuan ekor itik

Dijelaskan, kematian ribuan itik yang terjadi pada empat kabupaten di Kalsel dinyatakan positif terserang flu burung sehingga Disnak Kalsel dan Disnak kabupaten turun ke lapangan mengantisipasi penyebarannya.

"Peternak diminta memusnahkan itik-itik yang mati untuk mencegah penyebaran disamping melakukan bio security menyemprot disinfektan di lingkungan sekitar kandang sehingga virus flu burung mati," ungkapnya.

Menurut dia, langkah antisipasi itu berhasil sehingga setelah dua bulan pasca serangan penyakit mematikan bagi unggas itu, tidak ditemukan lagi itik peliharaan yang mati sehingga BPPV menyatakan bebas flu burung.

"Meski pun dinyatakan bebas flu burung, tetapi kami tetap waspada dan meminta peternak tetap aktif melakukan bio security sehingga virus penyakit tidak ada yang masuk atau keluar kandang," ujarnya.

Dikatakan, status bebas flu burung pada itik yang dikeluarkan BPPV masih bersifat regional sehingga pihaknya menunggu keputusan yang bersifat nasional dari Kementerian Kesehatan terkait flu burung tersebut.

"Status bebas flu burung secara nasional dapat diberikan Kementerian Kesehatan apabila selama dua tahun tidak ditemukan lagi kasus kematian itik termasuk unggas lain akibat positif terserang flu burung," katanya.

Sebelumnya, pada pertengahan Februari 2014, belasan ribu ekor itik pada empat kabupaten di Kalsel mati mendadak dan dinyatakan positif terserang flu burung sehingga status Kalsel dinyatakan waspada flu burung.

Empat kabupaten yang belasan ribu itiknya mati adalah Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan Kabupaten Hulu Sungai Utara.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014