Ketua PMI Kalimantan Selatan H Gusti Iskandar Sukma Alamsyah mengatajan,
Kabupaten Tanah Laut dianggap sebagai kabupaten yang memiliki kesiapan dan kerjasama baik dengan berbagai elemen, sehingga menjadi kabupaten pertama dalam gerakan Pencegahan Pandemi COVID-19 melalui penyemprotan disinfektan massal yang diinisiasi Palang Merah Indonesia (PMI) Kalsel.
"Kesiapan Tanah Laut menjadi bahan evaluasi bagi PMI Provinsi Kalsel untuk melakukan gerakan ini pertama kali dan akan diikuti dengan kabupaten lain yang ada di Kalsel hingga Desember 2020,"ujar Ketua PMI Kalsel H Gusti Iskandar Sukma Alamsyah, di halaman Pertasi Kencana Pelaihari, Selasa (30/6).
Menurutnya, COVID-19 tidak bisa ditutup-tutupi dan tidak bisa dilakukankan penyelesaian sendiri, namun perlu kesiapan dan koordinasi yang baik.
"Inilah yang jadi bahan evaluasi kita. Luar biasa Tanah Laut bisa jadi role model untuk kegiatan ini,” ungkapnya.
Bahkan, lanjut Iskandar, jika seluruh daerah bisa meniru kesolidan dan kerjasama seperti di Tanah Laut, pastilah pandemi tersebut bisa segera terselesaikan.
Terpisah, Bupati Tanah Laut H Sukamta saat membuka secara resmi kegiatan pencegahan pandemi COVID-19, mengucapkan terimakasih atas dukungan yang diberikan PMI Kalsel.
Menurutnya, dengan dukungan tersebut pemerintah bisa melakukan langkah opensif untuk bisa menyelesaikan pandemi dengan melakukan penyemprotan massal ke seluruh desa dan kelurahan.
“Kita tidak bisa hanya bertahan makanya kita kerahkan seluruh elemen untuk lakukan penyemprotan disinfektan ke 135 desa dan lima kelurahan,” sebut Sukamta.
Pada kesempatan itu, Sukamta juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh elemen yang hingga saat ini terus berkoordinasi dengan baik untuk secara bersama-sama memerangi COVID-19 seperti, memberikan edukasi agar berprilaku hidup sehat, hingga penanganan pemulasaran jenazah.
“Kita sama-sama berharap bisa menyelesaikan pandemi ini dengan segera, karena semua pihak sudah terkoordinasi dengan baik dan solid,” tegasnya.
Sementara itu, pada kegiatan PMI Kalsel juga memberikan bantuan paket pola hidup sehat dan bersih (PHBS) sebanyak 1000 paket, penyerahan Alat Pelindung Diri (APD), ambulance jenazah serta mobil sprayer.
Pencanangan Pencegahan Pandemi COVID-19 juga dihadiri Ketua PN Pelaihari Ita Widyaningsih, Kapolres Tanah Laut AKBP Cuncun Kurniadi, Dandim 1009/Pelaihari Letkol (Inf) Andi Yoga Susetyo.
Selain itu, juga hadir Kasi Intel Kejaksan Tanah Laut Mahardika PW Rusady, jajaran pejabat teras pemerintah, PMI Tanah Laut serta berbagai elemen masyarakat yang turut serta membantu melakukan penyemprotan massal.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Kabupaten Tanah Laut dianggap sebagai kabupaten yang memiliki kesiapan dan kerjasama baik dengan berbagai elemen, sehingga menjadi kabupaten pertama dalam gerakan Pencegahan Pandemi COVID-19 melalui penyemprotan disinfektan massal yang diinisiasi Palang Merah Indonesia (PMI) Kalsel.
"Kesiapan Tanah Laut menjadi bahan evaluasi bagi PMI Provinsi Kalsel untuk melakukan gerakan ini pertama kali dan akan diikuti dengan kabupaten lain yang ada di Kalsel hingga Desember 2020,"ujar Ketua PMI Kalsel H Gusti Iskandar Sukma Alamsyah, di halaman Pertasi Kencana Pelaihari, Selasa (30/6).
Menurutnya, COVID-19 tidak bisa ditutup-tutupi dan tidak bisa dilakukankan penyelesaian sendiri, namun perlu kesiapan dan koordinasi yang baik.
"Inilah yang jadi bahan evaluasi kita. Luar biasa Tanah Laut bisa jadi role model untuk kegiatan ini,” ungkapnya.
Bahkan, lanjut Iskandar, jika seluruh daerah bisa meniru kesolidan dan kerjasama seperti di Tanah Laut, pastilah pandemi tersebut bisa segera terselesaikan.
Terpisah, Bupati Tanah Laut H Sukamta saat membuka secara resmi kegiatan pencegahan pandemi COVID-19, mengucapkan terimakasih atas dukungan yang diberikan PMI Kalsel.
Menurutnya, dengan dukungan tersebut pemerintah bisa melakukan langkah opensif untuk bisa menyelesaikan pandemi dengan melakukan penyemprotan massal ke seluruh desa dan kelurahan.
“Kita tidak bisa hanya bertahan makanya kita kerahkan seluruh elemen untuk lakukan penyemprotan disinfektan ke 135 desa dan lima kelurahan,” sebut Sukamta.
Pada kesempatan itu, Sukamta juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh elemen yang hingga saat ini terus berkoordinasi dengan baik untuk secara bersama-sama memerangi COVID-19 seperti, memberikan edukasi agar berprilaku hidup sehat, hingga penanganan pemulasaran jenazah.
“Kita sama-sama berharap bisa menyelesaikan pandemi ini dengan segera, karena semua pihak sudah terkoordinasi dengan baik dan solid,” tegasnya.
Sementara itu, pada kegiatan PMI Kalsel juga memberikan bantuan paket pola hidup sehat dan bersih (PHBS) sebanyak 1000 paket, penyerahan Alat Pelindung Diri (APD), ambulance jenazah serta mobil sprayer.
Pencanangan Pencegahan Pandemi COVID-19 juga dihadiri Ketua PN Pelaihari Ita Widyaningsih, Kapolres Tanah Laut AKBP Cuncun Kurniadi, Dandim 1009/Pelaihari Letkol (Inf) Andi Yoga Susetyo.
Selain itu, juga hadir Kasi Intel Kejaksan Tanah Laut Mahardika PW Rusady, jajaran pejabat teras pemerintah, PMI Tanah Laut serta berbagai elemen masyarakat yang turut serta membantu melakukan penyemprotan massal.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020