Banjarmasin, (Antaranews Kalsel ) - Jajaran Polsekta Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, berhasil meringkus dua pelaku pengeroyokan pengunjung biliar Deamon di Jalan Gatot Subroto, Banjarmasin.
Kapolsekta Banjarmasin Timur, Kompol Wildan Albert, Selasa mengatakan, pelaku berinisial Hn (20) dan Mas (14) warga Jalan Manggis, Kelurahan Kuripan, Banjarmasin Timur, langsung kabur usai mencederai Maichel Naibaho (37) warga Jalan Gatot Subroto, dengan sebelah belati.
"Korban mengalami luka di tangan yang cukup parah, hingga harus dioperasi," ujar Albert.
Menurut keterangan korban, kata Albert, Maichel dikeroyok kedua tersangka saat hendak keluar dari lokasi biliar.
Sebelum pulang, korban melerai kedua pelaku yang bertengkar dengan pengunjung lain di lokasi biliar Deamon.
Para pelaku diduga sedang terpengaruh alkohol, saat bertengkar dengan pengunjung biliar.
"Menurut korban, perkelahian sesama pengunjung itu berhasil dilerainya. Entah mengapa saat korban hendak keluar, dua pelaku menghadangnya, satu menarik tubuhnya, dan satunya menusuk dengan senjata tajam," beber Albert.
Mendapat serangan mendadak tersebut, korban hanya mampu menangkis tusukan senjata tajam itu dengan tangan kanannya, dan mengakibatkan tangannya robek cukup dalam dan banyak mengeluarkan darah.
"Cukup parah lukanya, hingga harus dibawa ke RS Bhayangkara. Menurut pihak RS harus dioperasi," ujarnya.
Albert mengaku, setelah mendapat laporan timnya langsung bergerak cepat, untuk menangkap para pelaku penganiayaan itu di rumahnya masing-masing.
"Mereka terpaksa kita amankan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," pungkas Albert./e /A
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Kapolsekta Banjarmasin Timur, Kompol Wildan Albert, Selasa mengatakan, pelaku berinisial Hn (20) dan Mas (14) warga Jalan Manggis, Kelurahan Kuripan, Banjarmasin Timur, langsung kabur usai mencederai Maichel Naibaho (37) warga Jalan Gatot Subroto, dengan sebelah belati.
"Korban mengalami luka di tangan yang cukup parah, hingga harus dioperasi," ujar Albert.
Menurut keterangan korban, kata Albert, Maichel dikeroyok kedua tersangka saat hendak keluar dari lokasi biliar.
Sebelum pulang, korban melerai kedua pelaku yang bertengkar dengan pengunjung lain di lokasi biliar Deamon.
Para pelaku diduga sedang terpengaruh alkohol, saat bertengkar dengan pengunjung biliar.
"Menurut korban, perkelahian sesama pengunjung itu berhasil dilerainya. Entah mengapa saat korban hendak keluar, dua pelaku menghadangnya, satu menarik tubuhnya, dan satunya menusuk dengan senjata tajam," beber Albert.
Mendapat serangan mendadak tersebut, korban hanya mampu menangkis tusukan senjata tajam itu dengan tangan kanannya, dan mengakibatkan tangannya robek cukup dalam dan banyak mengeluarkan darah.
"Cukup parah lukanya, hingga harus dibawa ke RS Bhayangkara. Menurut pihak RS harus dioperasi," ujarnya.
Albert mengaku, setelah mendapat laporan timnya langsung bergerak cepat, untuk menangkap para pelaku penganiayaan itu di rumahnya masing-masing.
"Mereka terpaksa kita amankan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," pungkas Albert./e /A
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014