Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan H Sukamta mengatakan, Pemerintah Kabupaten Tanah Laut terus berupaya menuntaskan pandemi COVID-19, bahkan bertekad pantang pulang sebelum COVID-19 hilang dan pantang rehat sebelum COVID-19 minggat. 

"Pemkab Tala bersungguh-sungguh dalam upaya menyelesaikan pandemi COVID-19," ujar Bupati Tanah Laut H Sukamta saat menyambut rombongan Kapolda Kalsel Irjen Pol Dr Nico Afinta bersama Danrem 101/Antasari Brigjen Firmansyah, saat kunjungan ke Kampung Tangguh Banua, di Desa Ambungan dan Desa Tirtajaya, Kamis (25/6).

Saat ini, menurut Sukamta pihaknya sudah melakukan pemesanan polymerase chain reaction, alat yang digunakan untuk melakukan pemeriksaan Virus Corona melalui uji swab yang mengambil sampel cairan dari saluran pernapasan dan bagian tenggorokan.

“Insyaallah awal Juli barangnya sudah sampai di tempat kita sehingga untuk melakukan uji swab kita tidak tergantung lagi dengan balai di Banjarbaru”, ungkap Sukamta.

Sehingga, lanjut dia, penyelesaian COVID-19 di Kabupaten Tanah Laut lebih cepat dan bisa segera hidup normal sebagaimana yang telah direncanakan.

Terpisah, Kapolda Kalsel Irjen Pol Nico Afinta  sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan Kampung Tangguh  Kabupaten Tanah Laut. 

Menurutnya, Kampung Tangguh di Tanah Laut sudah menjalankan apa yang dicanangkan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

“Terus terang pak, ini adalah tempat pertama kali kami melakukan kunjungan, yang penting untuk menanggulangi ini adalah partisipasi masyarakat semua bisa merencanakan bisa membuat program, namun yang paling penting justru adalah partisipasi masyarakat dan di sini pak Bupati Tanah Laut luar biasa,"ujar Kapolda saat memberikan sambutan usai melihat langsung posko yang terdapat di Kampung Tangguh Banua.

Sementara, Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Firmansyah mengatakan, apabila seluruh lapisan masyarakat, aparat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama sudah bersatu,  maka apa yang direncanakan bisa dilakukan dengan baik.

“Saya yakin Tanah Laut siap hadapi COVID-19 dengan melihat kesiapan dari Kampung Tangguh Banua di Desa Ambungan dan Tirta Jaya ini. Kampung Tangguh Banua ini adalah merupakan jalan untuk kita bisa melawan COVID-19," tegas Danrem.

Kampung Tangguh Banua Desa Ambungan dan Desa Tirtajaya adalah salah satu contoh desa atau kampung yang bertujuan membuat masyarakatnya mempunyai kemampuan dan kemandirian untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di wilayahnya.

Dua Kampung Tangguh yang mendapat kunjungan dari Kapolda, Danrem serta Asisten Bidang Pemerintahan Setdaprov Kalsel H Sugian Norbah, menyuguhkan berbagai inovasi dan berbagai bentuk kegiatan yang menjadi persyaratan yang telah ditentukan agar desa tersebut bisa dijadikan sebagai Kampung Tangguh Banua.

Inovasi tersebut, diantaranya pembuatan disinfektan, pembuatan masker, hasil kebun, hasil perikanan, dapur umum, ruang isolasi hingga menyaksikan peragaan simulasi pemulasaraan jenazah COVID-19 diperagakan  para relawan KTB Desa Tirya Jaya yang telah dilatih Dinkes Tanah Laut bersinergi dengan Polres Tanah Laut dan Kodim 1009 Pelaihari serta BPBD Tanah Laut.

Pada kesempatan tersebut Kapolda Kalsel beserta rombongan menyerahkan bantuan berupa Alat Pelindung diri (APD) dan alat kesehatan, bibit ikan sebanyak 10.000  serta 100 paket sembako diterima secara simbolis oleh tiga warga Desa Kampung Tangguh Banua Desa Ambungan dan Tirtajaya yang diserahkan oleh Bupati Tanah Laut, Kapolres Tanah Laut dan Dandim 1009 Pelaihari.
 

Pewarta: Arianto

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020