Martapura, (Antaranews Kalsel) - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Gusti Ruspan Noor mengatakan, kelulusan peserta Ujian Nasional (UN) tingkat sekolah menengah kejuruan membanggakan.
"Bangganya karena persentase kelulusan peserta ujian mencapai 100 persen selama dua tahun berturut-turut yang menunjukkan keberhasilan pembelajaran di sekolah menengah kejuruan," ujarnya di Martapura, Rabu.
Disebutkan, persentase kelulusan peserta UN tingkat SMK tahun ajaran 2012/2013 mencapai 100 persen dari keseluruhan peserta sebanyak 360 siswa yang tersebar pada lima sekolah di kabupaten itu.
Sementara, kelulusan 100 persen juga dicapai tahun ajaran 2013/2014 dari seluruh peserta UN SMK sebanyak 834 siswa atau naik sebanyak 204 siswa yang tersebar pada tujuh sekolah kejuruan.
"Rata-rata nilai yang diraih juga cukup bagus yakni 7,38 atau naik 0,33 dari nilai rata-rata tahun lalu 7,05 dan menempati peringkat empat dari 13 kabupaten dan kota se Kalsel," ujarnya didampingi Kabid Bina Dikmen Bajuri.
Menurut Bajuri, kelulusan maksimal yang diraih peserta UN tingkat SMK karena siswa sudah mempersiapkan diri menghadapi ujian disamping uji coba yang dilaksanakan Disdik Banjar maupun Disdik Provinsi Kalsel.
Dijelaskan, melalui uji coba UN yang diberikan kepada siswa termasuk pengayaan oleh guru-guru sekolah membuat peserta UN mampu menganalisa soal sehingga menjawab dengan benar setiap soal ujian.
"Uji coba UN memberikan dampak positif karena soal yang diberikan merupakan kisi-kisi soal ujian yang sebenarnya sehingga setiap siswa mampu menganalisa soal sebelum menjawabnya," ujar dia.
Ditambahkan, kelulusan peserta UN tingkat SMA/MA juga cukup bagus dengan persentase mencapai 99,40 persen dari 2.659 siswa yang tersebar pada 42 sekolah dan hanya 16 peserta yang dinyatakan tidak lulus.
"Persentase kelulusan meningkat dari tahun lalu sebesar 98,13 persen dan jumlah peserta yang tidak lulus menurun karena tahun lalu jumlahnya sebanyak 47 orang dari keseluruhan peserta 2.513 siswa," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
"Bangganya karena persentase kelulusan peserta ujian mencapai 100 persen selama dua tahun berturut-turut yang menunjukkan keberhasilan pembelajaran di sekolah menengah kejuruan," ujarnya di Martapura, Rabu.
Disebutkan, persentase kelulusan peserta UN tingkat SMK tahun ajaran 2012/2013 mencapai 100 persen dari keseluruhan peserta sebanyak 360 siswa yang tersebar pada lima sekolah di kabupaten itu.
Sementara, kelulusan 100 persen juga dicapai tahun ajaran 2013/2014 dari seluruh peserta UN SMK sebanyak 834 siswa atau naik sebanyak 204 siswa yang tersebar pada tujuh sekolah kejuruan.
"Rata-rata nilai yang diraih juga cukup bagus yakni 7,38 atau naik 0,33 dari nilai rata-rata tahun lalu 7,05 dan menempati peringkat empat dari 13 kabupaten dan kota se Kalsel," ujarnya didampingi Kabid Bina Dikmen Bajuri.
Menurut Bajuri, kelulusan maksimal yang diraih peserta UN tingkat SMK karena siswa sudah mempersiapkan diri menghadapi ujian disamping uji coba yang dilaksanakan Disdik Banjar maupun Disdik Provinsi Kalsel.
Dijelaskan, melalui uji coba UN yang diberikan kepada siswa termasuk pengayaan oleh guru-guru sekolah membuat peserta UN mampu menganalisa soal sehingga menjawab dengan benar setiap soal ujian.
"Uji coba UN memberikan dampak positif karena soal yang diberikan merupakan kisi-kisi soal ujian yang sebenarnya sehingga setiap siswa mampu menganalisa soal sebelum menjawabnya," ujar dia.
Ditambahkan, kelulusan peserta UN tingkat SMA/MA juga cukup bagus dengan persentase mencapai 99,40 persen dari 2.659 siswa yang tersebar pada 42 sekolah dan hanya 16 peserta yang dinyatakan tidak lulus.
"Persentase kelulusan meningkat dari tahun lalu sebesar 98,13 persen dan jumlah peserta yang tidak lulus menurun karena tahun lalu jumlahnya sebanyak 47 orang dari keseluruhan peserta 2.513 siswa," katanya.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014