Kasus COVId-19 di Kabupaten Hulu Sungai Slatan kembali bertambah sebanyak sepuluh orang satu di antaranya merupakan bayi yang baru berusia 13 hari dan kini sedang dalam perawatan intensif tim medis rumah sakit Kandangan.
Kepala Dinas Kesehatan(Dinkes) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) selaku Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) HSS, dokter Siti Zainab di Kandangan Selasa petang (16/6) 2020, menyampaikan dengan bertambahnya sepuluh kasus tersebut, maka jumlah kasus COVID-19 di Kabupaten HSS menjadi 40 orang.
"Dari total kasus 40 orang tersebut, sebanyak, 30 orang diantaranya dalam perawatan, lima orang sembuh, dan lima orang lainnya meninggal dunia," katanya, dalam keterangan gugus tugas.
Baca juga: Video - RSUD Kandangan ingin cepat buka kembali IGD, namun masih menunggu hasil swab nakes
Dijelaskan dia, rincian 10 kasus baru, antaralain laki-laki (62) warga Desa Teluk Haur, Kecamatan Daha Utara, laki-laki (29) Desa Bangkau, Kecamatan Kandangan, laki-laki (71) warga Kelurahan Kandangan Kota, Kecamatan Kandangan.
Bayi laki-laki (13) hari warga Desa Pasungkan, Kecamatan Daha Utara, perempuan (41) warga Desa Bakarung, Kecamatan Angkinang, laki-laki (39) warga Desa Taluk Labak, Kecamatan Daha Utara, laki-laki (41) warga Desa Teluk Labak, Kecamatan Daha Utara.
laki-laki (25) warga Desa Barung Kambang, Kecamatan Daha Utara, perempuan (52) warga Desa Barung Kambang, Kecamatan Daha Utara, dan perempuan (77) warga Desa Baluti, Kecamatan Kandangan.
Baca juga: Anggota DPRD Kalsel : Penutupan sementara IGD RSUD Kandangan sudah tepat
Ada perbedaan data positif COVID-19 Kabupaten HSS dengan total positif 40 orang, dengan data yang direlase gugus tugas COVID-19 Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang menyebutkan 43 orang di HSS, perbedaan ini oleh gugus tugas telah dilakukan klarifikasi karena status data kependudukan tiga positif tersebut.
" Untuk positif tenaga tenaga medis yang positif bukan warga HSS, dua warga Hulu Sungai Tengah (HST) dan satu lagi dari warga Kota Banjarmasin, maka karena bukan warga HSS jadi tidak masuk dalam data COVID-19 HSS, sehingga jumlah total positif HSS hanya 40 kasus,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Kepala Dinas Kesehatan(Dinkes) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) selaku Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) HSS, dokter Siti Zainab di Kandangan Selasa petang (16/6) 2020, menyampaikan dengan bertambahnya sepuluh kasus tersebut, maka jumlah kasus COVID-19 di Kabupaten HSS menjadi 40 orang.
"Dari total kasus 40 orang tersebut, sebanyak, 30 orang diantaranya dalam perawatan, lima orang sembuh, dan lima orang lainnya meninggal dunia," katanya, dalam keterangan gugus tugas.
Baca juga: Video - RSUD Kandangan ingin cepat buka kembali IGD, namun masih menunggu hasil swab nakes
Dijelaskan dia, rincian 10 kasus baru, antaralain laki-laki (62) warga Desa Teluk Haur, Kecamatan Daha Utara, laki-laki (29) Desa Bangkau, Kecamatan Kandangan, laki-laki (71) warga Kelurahan Kandangan Kota, Kecamatan Kandangan.
Bayi laki-laki (13) hari warga Desa Pasungkan, Kecamatan Daha Utara, perempuan (41) warga Desa Bakarung, Kecamatan Angkinang, laki-laki (39) warga Desa Taluk Labak, Kecamatan Daha Utara, laki-laki (41) warga Desa Teluk Labak, Kecamatan Daha Utara.
laki-laki (25) warga Desa Barung Kambang, Kecamatan Daha Utara, perempuan (52) warga Desa Barung Kambang, Kecamatan Daha Utara, dan perempuan (77) warga Desa Baluti, Kecamatan Kandangan.
Baca juga: Anggota DPRD Kalsel : Penutupan sementara IGD RSUD Kandangan sudah tepat
Ada perbedaan data positif COVID-19 Kabupaten HSS dengan total positif 40 orang, dengan data yang direlase gugus tugas COVID-19 Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang menyebutkan 43 orang di HSS, perbedaan ini oleh gugus tugas telah dilakukan klarifikasi karena status data kependudukan tiga positif tersebut.
" Untuk positif tenaga tenaga medis yang positif bukan warga HSS, dua warga Hulu Sungai Tengah (HST) dan satu lagi dari warga Kota Banjarmasin, maka karena bukan warga HSS jadi tidak masuk dalam data COVID-19 HSS, sehingga jumlah total positif HSS hanya 40 kasus,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020