Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menyatakan, penyebab utama peningkatan kasus penyakit COVID-19 di Bumi Murakata setelah lebaran ini adalah karena warga masih kurang mematuhi protokol kesehatan.
"Situasi presentasi 10 hari setelah lebaran menunjukan peningkatan, ini akibat perilaku masyarakat kurang mematuhi protokol kesehatan dalam kesehariannya," kata Kepala Dinas Kesehatan HST, drg H Kusudiarto saat rapat koordinasi Tim Gugus Tugas di Auditorium Kantor Bupati setempat, Kamis (11/6).
Diterangkannya, dengan data terbaru di Kabupaten HST adalah konfirmasi positif 13 orang, dalam perawatan 10 orang dan sembuh 3 orang.
Bupati HST H A Chairansyah menghendaki, di lapangan Tim Gugus Tugas agar meningkatkan koordinasi, baik itu antar Tim gugas Kabupaten maupun dengan Tim gugas Kecamatan dan desa dalam menangani orang yang dinyatakan terkonfirmasi yang harus dikarantina mandiri maupun karantina di rumah singgah.
Harapannya, dengan diadakannya rakor ini akan dapat mengevaluasi langkah-langkah dalam melakukan tindakan yang tepat dalam rangka penanganan COVID-19 di Kabupaten HST.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Situasi presentasi 10 hari setelah lebaran menunjukan peningkatan, ini akibat perilaku masyarakat kurang mematuhi protokol kesehatan dalam kesehariannya," kata Kepala Dinas Kesehatan HST, drg H Kusudiarto saat rapat koordinasi Tim Gugus Tugas di Auditorium Kantor Bupati setempat, Kamis (11/6).
Diterangkannya, dengan data terbaru di Kabupaten HST adalah konfirmasi positif 13 orang, dalam perawatan 10 orang dan sembuh 3 orang.
Bupati HST H A Chairansyah menghendaki, di lapangan Tim Gugus Tugas agar meningkatkan koordinasi, baik itu antar Tim gugas Kabupaten maupun dengan Tim gugas Kecamatan dan desa dalam menangani orang yang dinyatakan terkonfirmasi yang harus dikarantina mandiri maupun karantina di rumah singgah.
Harapannya, dengan diadakannya rakor ini akan dapat mengevaluasi langkah-langkah dalam melakukan tindakan yang tepat dalam rangka penanganan COVID-19 di Kabupaten HST.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020