Bupati Hulu Sungai Utara H Abdul Wahid mulai memikirkan tanah milik pemerintah daerah untuk dijadikan tanah pemakaman bagi pasien COVID 19 yang meninggal.

"Terserah masyarakat atau kerabatnya apakah mau dimakamkan di tanah yang disediakan khusus bagi pasien COVID 19 yang meninggal atau tempat pemakaman masyarakat," ujar Wahid di Amuntai, Rabu.

Wahid mengatakan, pihak Rumah Sakit Pambalah Batung Amuntai sudah memakamkan sebanyak delapan pasien dengan standar COVID 19, meski baru satu pasien yang meninggal tersebut diketahui positif COVID 19.

Ia mengatakan, Pemda HSU secara bertahap mengurangi pemakaman pasien COVID 19 dilahan masyarakat , karena sebagian pasien ada yang dimakamkan di pemakaman milik masyarakat.

Saat melantik pejabat struktural di Halaman Pemda Rabu pagi, Wahid kembali menginformasikan penambahan jumlah warganya yang positif COVID 19 menjadi 55 orang.
 
Bupati HSU H Abdul Wahid HK. (Antaranews Kalsel/Humpro HSU/Eddy A)

Dalam kurun satu pekan terakhir sudah terjadi lonjakan positif COVID 19 dari hanya 7 orang pada 04 Juni 2020 meningkat menjadi 26 kasus positif pada 09 Juni dan sekarang 10 Juni sudah mencapai 55 orang.

Wahid mengatakan lonjakan kasus positif COVID 19 terjadi di Kabupaten HSU karena sebelumnya tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID 19 melakukan Rapid Test kepada tenaga medis di rumah sakit dan puskesmas, termasuk pejabat dan ASN.

"Kita juga telah melakukan Rapid test terhadap 2308 pegawai dan pejabat dilingkungan pemerintah daerah beserta karyawan yang dianggap melakukan interaksi langsung melayani masyarakat," terang Wahid.

Disampaikan, dari 2308 orang yang di Rapid test dinyatakan 184 reaktif sehingga harus dilakukan Swab. Sebanyak 191 orang sudah dilakukan Uji Swab, yakni pegawai negeri sebanyak 184 ditambah pasien warga masyarakat sebanyak 7 orang.

"Dari 191 yang dilakukan swab telah keluar hasil swab sebanyak 121 pasien swab, termasuk hari ini, 51 hasil swab 29 positif, jadi ditambah jumlah positif sebelumnya total menjadi 55 orang yang positif," pungkasnya.

 

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020