Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Ahmadi Arsyad mengimbau siswa sekolah menengah pertama dan sederajat calon peserta ujian nasional jangan percaya pada bocoran jawaban soal ujian nasional.

"Seluruh peserta UN di Banjarbaru kami imbau jangan percaya jika ada bocoran jawaban ujian, karena pasti itu tidak benar. Lebih baik percaya pada kemampuan dan jawaban sendiri," ujarnya di Banjarbaru, Sabtu.

Ia mengatakan, kunci jawaban soal UN dipegang lembaga berwenang yakni Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Balitbang Jakarta, sehingga sangat kecil kemungkinan jawaban soal ujian nasional sampai bocor.

Oleh karena itu, kata dia, jika ada bocoran kunci jawaban soal ujian kemungkinan besar adalah rekayasa orang yang tidak bertanggung jawab dan berusaha mencari keuntungan menjelang pelaksanaan UN.

"Makanya, kami minta calon peserta UN jangan mudah percaya bocoran jawaban soal ujian baik dalam bentuk SMS yang disebar maupun lembaran kertas karena dipastikan itu bukan kunci jawaban," katanya.

Di sisi lain, naskah soal yang harus dikerjakan setiap peserta ujian berbeda antara satu peserta dengan peserta lain, meskipun dalam satu ruangan sehingga bocoran kunci jawaban tidak bisa dipastikan untuk soal yang mana.

"Satu peserta ujian diberi satu paket soal sehingga jika dalam satu ruangan ada 20 peserta berarti ada 20 paket soal dan jika ada bocoran kunci jawaban ujian, tidak ada yang tahu untuk paket soal yang mana," ujarnya.

Dikatakannys, setiap peserta ujian hendaknya percaya pada kemampuan diri sendiri, apalagi sudah mengikuti uji coba UN baik yang diselenggarakan Disdik Provinsi, Disdik Kota Banjarbaru dan sekolah masing-masing.

"Melalui try out itu, setiap peserta sudah mengetahui apa saja kisi-kisi soal dan jawabannya sehingga mereka diharapkan percaya kemampuan diri sendiri dalam menjawab soal ujian agar hasilnya bagus," pesannya.

Sementara itu, jumlah peserta UN SMP sederajat Kota Banjarbaru yakni 3.546 siswa, terdiri atas 2.166 siswa SMP negeri dan 1.106 siswa SMP swasta termasuk siswa MTs serta 274 siswa program paket B.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014