Ratusan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di pusat perbelanjaan Duta Mall Banjarmasin mendapat keringanan sewa selama pandemi COVID-19.
"Untuk tenant di lantai dasar yang diisi UMKM kami kasih promo sewa satu bulan gratis satu bulan. Sedangkan UMKM yang menggelar pameran di hall lantai 1 dikasih diskon 50 persen dari harga normal," terang Manajer Operasional Duta Mall Banjarmasin, Yenny Purwanti, Jumat.
Menurut dia, kebijakan dari manajemen Duta Mall itu semata-mata demi membantu para pelaku usaha dapat tetap bertahan di masa sulit sekarang.
Dari 276 pelaku usaha yang menyewa di pusat perbelanjaan modern terbesar di Kalimantan Selatan itu, hanya sekitar 220 yang masih beroperasi. Sisanya masih memilih tutup sementara sembari menunggu keadaan.
"Kami tentunya berharap pelaku usaha bisa bertahan dan yang sudah tutup bisa buka kembali berusaha, sehingga menekan tingkat penangguran," tutur Yenny.
Pengecekan suhu tubuh bagi setiap pengunjung yang memasuki Duta Mall Banjarmasin. (ANTARA/Firman)
Diungkapkan Yenny, ada sekitar 2.000 karyawan yang menggantungkan hidupnya di Duta Mall Banjarmasin baik yang bekerja di tenant maupun karyawan manajemen mall sendiri termasuk outsourcing.
Atas alasan berjuang demi kehidupan para pekerja itulah, manajemen Duta Mall berupaya dengan segenap programnya membantu dunia usaha tetap tumbuh di saat wabah COVID-19.
Selama virus corona mewabah, Duta Mall Banjarmasin memang sepi pengunjung. Ada penurunan hingga 80 persen dari kondisi normal.
Meski begitu, Yenny optimis kunjungan akan semakin meningkat seiring kebijakan normal baru setelah berakhirnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Yenny menjamin area mall aman untuk dikunjungi bagi masyarakat. Terlebih protokol kesehatan pencegahan COVID-19 diterapkan sangat ketat. Seperti mewajibkan karyawan toko dan pengunjung menggunakan masker, pengecekan suhu tubuh di seluruh pintu masuk serta pengaturan jarak untuk tempat makan dan sebagainya.
