Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) melalui Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil dan Perindustrian (Disnakerkop) HSS bekerjasama dengan Dinas Perindustrian Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melaksanakan pelatihan Alat Pelindung Diri (APD) berupa baju Hazmat.
Kepala Disnakerkop UKP HSS, Hendro Martono, di Kandangan, Jumat (5/6) mengatakan. hasil produksi APD dari pelatihan yang dilaksanakan ini, nantinya akan diserahkan untuk para medis melalui Gugus Tugas COVID-19 HSS.
"Pelatihan ini diikuti sejumlah tujuh peserta Industri Kecil Menengah (IKM) yang ada di Kabupaten HSS, yang mana target Baju Hazmat yang dibuat minimal sebanyak 60 stel secara keseluruhan, dalam waktu lima hari dari tujuh peserta," katanya.
Dijelaskan dia, hasil produksi baju yang dibikin terutamanya nantinya akan diserahkan kepada Petugas Penanganan COVID-19 di Kabupaten HSS, untuk memenuhi kebutuhan ketersediaan APD dalam melayani pasien.
Harapan dia, agar peserta yang mengikuti pelatihan dalam bentuk Bimbingan Teknis (Bimtek) nantinya bisa memproduksi sendiri, dan bisa memenuhi kebutuhan di daerah HSS maupun di luar daerah.
Kegiatan Bimtek ini selain dimonitoring jajaran Disnakerkop UKP HSS, juga mendapatkan pembinaan dari perwakilan Dinas Kesehatan(DInkes) HSS Liesna Nisrohah, demi menjaga standarisasi pembuatan sebagaimana yang telah ditetapkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Kepala Disnakerkop UKP HSS, Hendro Martono, di Kandangan, Jumat (5/6) mengatakan. hasil produksi APD dari pelatihan yang dilaksanakan ini, nantinya akan diserahkan untuk para medis melalui Gugus Tugas COVID-19 HSS.
"Pelatihan ini diikuti sejumlah tujuh peserta Industri Kecil Menengah (IKM) yang ada di Kabupaten HSS, yang mana target Baju Hazmat yang dibuat minimal sebanyak 60 stel secara keseluruhan, dalam waktu lima hari dari tujuh peserta," katanya.
Dijelaskan dia, hasil produksi baju yang dibikin terutamanya nantinya akan diserahkan kepada Petugas Penanganan COVID-19 di Kabupaten HSS, untuk memenuhi kebutuhan ketersediaan APD dalam melayani pasien.
Harapan dia, agar peserta yang mengikuti pelatihan dalam bentuk Bimbingan Teknis (Bimtek) nantinya bisa memproduksi sendiri, dan bisa memenuhi kebutuhan di daerah HSS maupun di luar daerah.
Kegiatan Bimtek ini selain dimonitoring jajaran Disnakerkop UKP HSS, juga mendapatkan pembinaan dari perwakilan Dinas Kesehatan(DInkes) HSS Liesna Nisrohah, demi menjaga standarisasi pembuatan sebagaimana yang telah ditetapkan.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020