Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin bersama Bank Kalsel bekerja sama membuat aplikasi peduli COVID-19.
Direktur Utama Bank Kalsel Agus Syabarrudin di Banjarmasin Kamis mengatakan pembuatan aplikasi yang didukung oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel tersebut bertujuan memberikan informasi secara mudah terkait perkembangan kasus COVID-19 dan upaya mengatasinya.
Menurut Agus, aplikasi dengan nama "Bank Kalsel Peduli COVID-19" tersebut sebagai bentuk keprihatinan dan tanggapan atas penyebaran pandemi COVID-19 yang hingga kini masih masif melanda wilayah Kalimantan Selatan.
Aplikasi ini berbasis website dan sistem operasi android yang menyajikan informasi realtime, tepat dan akurat, meliputi jumlah, kondisi dan lokasi status pandemi COVID-19 di wilayah Kalimantan Selatan.
Aplikasi ini mampu menjangkau informasi status penyebaran COVID-19 ke seluruh pelosok desa di seluruh wilayah Kalimantan Selatan, sehingga dapat memberikan informasi yang komprehensif bagi masyarakat sebagai referensi dalam memitigasi penyebaran COVID-19.
Sebelumnya, aplikasi "Bank Kalsel Peduli COVID-19" diserahkan oleh Agus Syabarrudin kepada Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor disaksikan Kepala OJK Regional 9 Kalimantan, Riza Aulia Ibrahim.
Kegiatan ini dilakukan di penghujung acara penyerahan bantuan oleh OJK dan FKLJKD Kalsel kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan berupa 1.500 paket sembako untuk disalurkan kepada masyarakat terdampak COVID-19.
"Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dan komitmen Bank Kalsel melalui program CSR, selain itu sebagai wujud nyata warga Banua, melalui Bank Kalsel bersama ULM Banjarnasin.
Selain itu, aplikasi tersebut juga dalam rangka mendukung program pemerintah untuk menangani dan menekan penyebaran COVID-19 di wilayah Kalimantan Selatan.
Rektor ULM Banjarmasin Dr Sutarto Hadi mengatakan bahwa aplikasi yang dibuat ini merupakan bentuk sinergi antara Bank Kalsel dengan ULM Banjarmasin berbasis website dan android, sehingga akan memudahkan untuk diakses seluruh masyarakat.
"Aplikasi ini akan disajikan dalam domain website commercial dengan nama www.deteksicovid19kalsel.co.id," katanya.
Selanjutnya aplikasi tersebut akan diserahkan kepada Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel selaku user yang akan memberikan informasi-informasi up to date terkait penyebaran COVID-19 di Kalsel.
Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas upaya yang dilakukan oleh Bank Kalsel bersama LPPM ULM Banjarmasin guna mendukung Pemerintah Daerah dalam mengatasi dan menanggulangi penyebaran COVID-19 di Kalsel.
Menurut Gubernur, aplikasi ini akan sangat berguna, sebagai salah satu referensi dalam mengambil kebijakan ke depan.
Diharapkan, melalui aplikasi ini dapat menjadi sarana edukasi bagi masyarakat untuk menanggapi penyebaran pandemi COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Direktur Utama Bank Kalsel Agus Syabarrudin di Banjarmasin Kamis mengatakan pembuatan aplikasi yang didukung oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel tersebut bertujuan memberikan informasi secara mudah terkait perkembangan kasus COVID-19 dan upaya mengatasinya.
Menurut Agus, aplikasi dengan nama "Bank Kalsel Peduli COVID-19" tersebut sebagai bentuk keprihatinan dan tanggapan atas penyebaran pandemi COVID-19 yang hingga kini masih masif melanda wilayah Kalimantan Selatan.
Aplikasi ini berbasis website dan sistem operasi android yang menyajikan informasi realtime, tepat dan akurat, meliputi jumlah, kondisi dan lokasi status pandemi COVID-19 di wilayah Kalimantan Selatan.
Aplikasi ini mampu menjangkau informasi status penyebaran COVID-19 ke seluruh pelosok desa di seluruh wilayah Kalimantan Selatan, sehingga dapat memberikan informasi yang komprehensif bagi masyarakat sebagai referensi dalam memitigasi penyebaran COVID-19.
Sebelumnya, aplikasi "Bank Kalsel Peduli COVID-19" diserahkan oleh Agus Syabarrudin kepada Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor disaksikan Kepala OJK Regional 9 Kalimantan, Riza Aulia Ibrahim.
Kegiatan ini dilakukan di penghujung acara penyerahan bantuan oleh OJK dan FKLJKD Kalsel kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan berupa 1.500 paket sembako untuk disalurkan kepada masyarakat terdampak COVID-19.
"Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dan komitmen Bank Kalsel melalui program CSR, selain itu sebagai wujud nyata warga Banua, melalui Bank Kalsel bersama ULM Banjarnasin.
Selain itu, aplikasi tersebut juga dalam rangka mendukung program pemerintah untuk menangani dan menekan penyebaran COVID-19 di wilayah Kalimantan Selatan.
Rektor ULM Banjarmasin Dr Sutarto Hadi mengatakan bahwa aplikasi yang dibuat ini merupakan bentuk sinergi antara Bank Kalsel dengan ULM Banjarmasin berbasis website dan android, sehingga akan memudahkan untuk diakses seluruh masyarakat.
"Aplikasi ini akan disajikan dalam domain website commercial dengan nama www.deteksicovid19kalsel.co.id," katanya.
Selanjutnya aplikasi tersebut akan diserahkan kepada Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel selaku user yang akan memberikan informasi-informasi up to date terkait penyebaran COVID-19 di Kalsel.
Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas upaya yang dilakukan oleh Bank Kalsel bersama LPPM ULM Banjarmasin guna mendukung Pemerintah Daerah dalam mengatasi dan menanggulangi penyebaran COVID-19 di Kalsel.
Menurut Gubernur, aplikasi ini akan sangat berguna, sebagai salah satu referensi dalam mengambil kebijakan ke depan.
Diharapkan, melalui aplikasi ini dapat menjadi sarana edukasi bagi masyarakat untuk menanggapi penyebaran pandemi COVID-19.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020