Polresta Banjarmasin membangun Kampung Tangguh Bebas COVID-19 yang sudah berdiri 5 posko tersebar di tiga kecamatan yang ada di kota itu.
"Kami apresiasi atas terbangunnya kampung tangguh ini yang jadi percontohan bagi lingkungan penduduk lainnya di Kota Banjarmasin," terang Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Rachmat Hendrawan, Selasa.
Adapun lima wilayah kampung tangguh yang sudah berdiri itu yakni di Kelurahan Banua Anyar dan Kelurahan Pemurus Luar di Polsekta Banjarmasin Timur, Kelurahan Sungai Andai dan Kelurahan Surgi Mufti di Polsekta Banjarmasin Utara serta Kelurahan Basirih Selatan di Polsekta Banjarmasin Selatan.
Rachmat berharap wilayah Polsek lainnya segera mengikuti untuk memiliki kampung tangguh sebagai percontohan sehingga seluruh wilayah di lima kecamatan terdapat Kampung Tangguh Bebas COVID-19.
"Besok kami meresmikan dua kampung lagi sekaligus untuk memberikan saran dan masukan serta apresiasi kepada lurah, Ketua RW dan Ketua RT setempat," timpalnya.
Kampung Tangguh Bebas COVID-19 terbangun secara sadar oleh aparat gabungan tiga pilar yaitu Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Lurah.
Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Rachmat Hendrawan menyambangi Kampung Tangguh Bebas COVID-19. (ANTARAKALSEL/Firman)
Warga membuat posko secara swadaya
Membatu pemerintah memutus mata rantai penyebaran virus corona. Adapun pendirian posko dengan biaya secara swadaya warga bergotong royong.
Apabila ada warga yang terdampak, mereka saling membantu menyumbang berupa dana atau sembako. Sedangkan jika ada yang positif maka dikarantina mandiri dan warga pun memberikan dukungan.
Warga juga memberlakukan tamu yang masuk daerahnya untuk diperiksa dan wajib menggunakan masker dan berlaku juga jam malam dengan memportal pintu masuk kampung sesuai protokol kesehatan.
