KM Dharma Kencana yang kandas di muara Alur Barito bersama 300 penumpang selama sekitar 36 jam berhasil dievakuasi pada Rabu sekitar pukul 11.00 Wita.

"Kapal sudah dievakuasi dan kini menuju ke pelabuhan," kata Manajer Cabang PT Dharma Lautan Utama Banjarmasin Budiono saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu.

Kapal yang mengangkut 300 penumpang dan 13 truk yang memuat berbagai macam barang kebutuhan pokok ini baru pertama kali berlayar ke Pelabuhan Trisakti. Nakhoda diduga salah memilih jalur pelayaran sehingga kandas.

Ia menjelaskan, kapal nahas itu masuk ke alur lama yang sudah dangkal. Seharusnya kapal melintas alur baru yang kini sudah bisa dilayari 1x24 jam.

Menurut dia, KM Dharma Kencana yang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada Senin dini hari, seharusnya tiba di Banjarmasin Selasa pagi.

Pada saat masuk alur, kata dia, cuaca masih cukup gelap dan nakhoda memaksa masuk ke alur sehingga kapal salah jalur dan kandas.

Salah seorang penumpang kapal asal Bekasi, Sahrudin, mengatakan, kapal yang dia tumpangi kandas pada Selasa sekitar pukul 04.00 Wita dan penumpang baru mulai dievakuasi pada Selasa sore.

"Proses evakuasi sekitar 300 penumpang berjalan cukup lama, sehingga Rabu dini hari saya baru sampai di pelabuhan ini," katanya.

Menurut dia, kendati proses evakuasi cukup menegangkan bagi dirinya karena terjadi malam hari, namun pelayanan yang diberikan petugas kapal cukup bagus begitu juga dengan pengamanan dan perlindungan terhadap penumpang.

Proses evakuasi juga memanfaatkan peralatan yang cukup bagus, mulai dari pelampung hingga perlengkapan keselamatan lainnya, dan mendapat penjagaan ketat dari pihak kepolisian.

"Kegiatan evakuasi dijaga polisi sangat banyak, sehingga seluruh penumpang merasa tenang," katanya.

Musibah KM Dharma Kencana menyebabkan sekitar 250 penumpang dan puluhan kendaraan angkutan barang di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin yang seharusnya berangkat Selasa dini baru diberangkatkan dengan KM Marina pada Rabu pagi.

Selain Marina, KM Kumala Rabu ini juga sudah siap diberangkatkan mengangkut puluhan truk dan penumpang kapal yang kini masih antre di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin.

Salah seorang sopir truk yang ditemui di Pelabuhan Trisakti mengatakan, seharusnya dia berangkat dengan KM Marina, tetapi tidak cukup karena truknya besar sehingga menunggu keberangkatan KM Kumala.

Pewarta:

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2010