Juru Bicara (Jubir) Tanggap Darurat COVID-19 Kabupaten Barito Kuala (Batola) Hj Aziza Sri Widari mengatakan, pasien terpapar COVID-19 kembali bertambah satu orang, sehingga jumlahnya menjadi 81 orang.
"Jumlah pasien terpapar COVID-19 hingga Minggu (31/5), berjumlah 81 orang dan sembuh empat orang dan meninggal satu orang,"ujar Jubir Tanggap Darurat COVID-19 Kabupaten Barito Kuala Hj Aziza Sri Widari, di Marabahan, Minggu (31/5).
Menurut Kadinkes Batola, bertambahnya dua pasien tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan PCR terhadap pasien dalam pengawasan (PDP).
"Dua pasien itu adalah wanita berusia 34 tahun tersebut diberi kode berdomisili di wilayah Kecamatan Marabahan itu diberi kode Btl-80 da laki-laki, usia 46 tahun berdomisili di Desa Semangat Dalam, Kecamatan Alalak diberi kode Btl-81,"ungkapnya.
Dijelaskan wanita ramah itu, untuk pasien wanita saat ini sedang dirawat di RS Abdul Aziz Marabahan.
"Pasien laki-laki saat ini dirawat di RS Ansari Saleh Banjarmasin," terangnya.
Lebih lanjut dia mengemukakan, saat ini ada lima orang dirawat di RSUD Abdul Aziz Marabahan, lima orang dirawat RSUD Ansari Saleh Banjarmasin, 29 orang di
karantina SKB Marabahan, 28 orang di Karantina Propinsi dan tiga orang di karantina di Mess KTM Marabahan.
"Isolasi mandiri sebanyak enam orang," terangnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Jumlah pasien terpapar COVID-19 hingga Minggu (31/5), berjumlah 81 orang dan sembuh empat orang dan meninggal satu orang,"ujar Jubir Tanggap Darurat COVID-19 Kabupaten Barito Kuala Hj Aziza Sri Widari, di Marabahan, Minggu (31/5).
Menurut Kadinkes Batola, bertambahnya dua pasien tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan PCR terhadap pasien dalam pengawasan (PDP).
"Dua pasien itu adalah wanita berusia 34 tahun tersebut diberi kode berdomisili di wilayah Kecamatan Marabahan itu diberi kode Btl-80 da laki-laki, usia 46 tahun berdomisili di Desa Semangat Dalam, Kecamatan Alalak diberi kode Btl-81,"ungkapnya.
Dijelaskan wanita ramah itu, untuk pasien wanita saat ini sedang dirawat di RS Abdul Aziz Marabahan.
"Pasien laki-laki saat ini dirawat di RS Ansari Saleh Banjarmasin," terangnya.
Lebih lanjut dia mengemukakan, saat ini ada lima orang dirawat di RSUD Abdul Aziz Marabahan, lima orang dirawat RSUD Ansari Saleh Banjarmasin, 29 orang di
karantina SKB Marabahan, 28 orang di Karantina Propinsi dan tiga orang di karantina di Mess KTM Marabahan.
"Isolasi mandiri sebanyak enam orang," terangnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020