Oleh Yose Rizal

Martapura, (Antaranews Kalsel) - Tingkat partisipasi pemilih pada pemilihan umum legislatif, 9 April 2014 di Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, lebih tinggi di pedesaan dibanding wilayah perkotaan.

"Partisipasi pemilih di pedesaan menunjukkan angka yang lebih tinggi dibanding di perkotaan," ujar Ketua Komisi Pemilihan Umum Banjar, Ahmad Faisal di Martapura, Rabu.

Ia mengatakan, dari lima daerah pemilihan meliputi 19 kecamatan di kabupaten itu, partisipasi pemilih di pedesaan memang menunjukan angka yang relatif lebih tinggi.

Dia menyebutkan, dapil Banjar 5 yang meliputi Kecamatan Aranio, Karang Intan, Astambul dan Mataraman, angka partisipasi pemilih mencapai 81,39 persen.

Kemudian, dapil 4 yakni Kecamatan Pengaron, Simpang Empat, Sambung Makmur, Sungai Pinang, Peramasan dan Telaga Bauntung, angka partisipasi pemilih sebesar 77,83 persen.

Partisipasi pemilih dapil 3 meliputi Kecamatan Gambut, Aluh-Aluh dan Beruntung Baru yang termasuk daerah pedesaan juga cukup tinggi mencapai 76,85 persen.

Sementara, partisipasi di dapil 2 Kecamatan Martapura Barat, Sungai Tabuk, Kertak Hanyar dan Tatah Makmur yang tergolong perkotaan, angka partisipasi hanya 70,57 persen.

Sedangkan partisipasi pemilih dapil 1 yang merupakan pusat kota yakni Kecamatan Martapura dan Martapura Timur tidak mencapai 70 persen tetapi hanya mencapai 69,53 persen.

"Kemungkinan, tingginya tingkat partisipasi pemilih di pedesaan karena masyarakat menginginkan wakilnya memperjuangkan aspirasi mereka di lembaga legislatif," ucapnya.

Di sisi lain, lanjutnya, kemungkinan lain karena banyak caleg yang lebih memfokuskan sosialisasi di pedesaan sehingga mendongkrak tingginya partisipasi masyarakat desa.

Dia mengatakan, secara keseluruhan, tingkat partisipasi pemilih cukup tinggi yakni 75,24 persen atau 275.708 pemilih menggunakan hak pilihnya dari 388.041 pemilih dalam DPT.

"Harapan kami, tingkat partisipasi pemilih pada pemilu legislatif ini dapat dipertahankan pada pilpres sehingga demokrasi berjalan sesuai harapan banyak pihak," katanya.

Pewarta:

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014