Amuntai,  (Antaranews Kalsel) - Waktu pelaksanaan ujian nasional tingkat SMP dan MTs di Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan dimajukan setengah jam dibanding jadwal ujian nasional yang dilaksanakan tahun-tahun sebelumnya yaitu dimulai pukul 07:30 Wita dan berakhir pukul 09:00 Wita.

Ketua Sub Rayon Amuntai Tengah Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Ahyat, di Amuntai, Rabu mengatakan, jika pada pelaksanaan UN tahun lalu dimulai pukul 08.00 sampai 10.00 wita kini dimajukan menjadi 7.30 - 09.00 wita, sehingga diharapkan guru pengawas datang lebih pagi ke sekolah.

"Keberadaan guru pengawas dalam pelaksanaan ujian nasional sangat penting, sehingga diharapkan mereka datang lebih pagi, agar pelaksanaan UN berjalan lancar," katanya.

Para guru yang akan melaksanakan tugas pengawasan pada pelaksanaan ujian nasional tingkat SMP/ MTs di Kabupaten Hulu Sungai Utara, bersedia tugasnya sebagai guru pengawas diganti, apabila terlambat datang ke lokasi ujian sesuai waktu yang ditetapkan.

Kehadiran guru pengawas secara tepat waktu sangat diharapkan untuk membantu kelancaran siswa dalam mengikuti Ujian Nasional (UN) sehingga perlu dikenakan sanksi apabila teledor dalam melaksanakan tugas.

"Kehadiran guru pengawas tepat waktu sangat membantu siswa dalam mengisi bio data, apabila siswa salah mengisi biodata pada lembar jawaban berakibat tidak mendapatkan nilai ujian," kata Ahyad.

Mengingat peran penting guru pengawas ini, maka kelompok guru pengawas UN pada sub Rayon Amuntai tengah sepakat mengadakan sanksi bagi guru pengawas yang terlambat datang ke lokasi Ujian, berupa penggantian tugas oleh guru lainnya.

"Para guru siap diganti oleh guru sekolah setempat di mana ujian nasional dilaksanakan apabila terlambat" kata Ahyat.

Kesediaan sebanyak 204 guru pengawas sub rayon Amuntai Tengah ini untuk dikenakan sanksi diganti tugasnya disepakati bersama saat Sosialisasi UN bagi guru pengawas di Aula SMKN 1 Amuntai.

Ahyat meminta guru pengawas sudah berada di lokasi 45 menit sebelum ujian dilaksanakan pukul 07.30 wita dan masuk ke ruang kelas 20 menit sebelum ujian agar bisa membagikan lembar soal dan lembar jawaban kepada siswa dan membantu siswa mengisibiodata.

Kepala Bidang Bina Pendidikan SMP, SMA dan SMK pada Dinas Pendidikan (Disdik) Hulu Sungai Utara HM Yunus mengatakan, Disdik berupaya membantu penempatan guru pengawas yang dekat tempat kediamannya dengan sekolah yang menjadi lokasi pelaksanaan UN.

Meski demikian, katanya tidak semua guru bisa diakomodir, sehingga guru pengawas yang tempat kediamannya cukup jauh dari lokasi UN agar mempersiapkan diri, dengan lebih awal berangkat menuju lokasi UN sehingga tidak terlambat.

Yunus menyebut guru pengawas ini menjalankan tugas negara dalam ikut mensukseskan pelaksanaan UN setiap tahunnya.

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014