Komisi IV DPRD Kalimantan Selatan mengharapkan kebutuhan RSUD H Hasan Basry Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, sebagai rumah sakit rujukan COVID-19 dapat terpenuhi.

Ketua Komisi IV DPRD Kalsel HM Lutfi Saifuddin, mengemukakan, dalam kunjungan ke "Bumi Perjuangan Antaluddin" Hulu Sungai Selatan dan meninjau RSUD H Hasan Basry Kandangan, Kamis (28/5), menemukan kekurangan serta mendengar keluhan para pejuang COVID-19.

"Sebagai contoh, RSUD Hasan Basry Kandangan yang merupakan rujukan untuk penanganan COVID-19 itu kemampuan kapasitas 100 ruangan hanya tersedia 30 tempat tidur dan dua ventilator," katanya, dilaporkan Kamis.

Begitu pula tenaga kesehatan, baik dokter maupun perawat juga sangat kurang terutama buat penanganan COVID-19, dan bahkan spesialis paru belum ada satupun, ungkapnya kepada Antara Kalsel.
Baca juga: Dewan: Pemprov Kalsel agar bantu anggaran RSUD rujukan COVID-19
Baca juga: ODP HSS dalam proses 22 orang, PDP bertambah jadi empat orang
Baca juga: RSUD Kandangan dengan satu dokter tetap spesialis paru, akan tambah bed menjadi 70
Komisi IV Bidang Kesra yang juga membidangi kesehatan dalam kunjungan ke Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), 26 - 28 Mei 2020 meninjau RSUD Hasan Basry Kandangan (135 kilometer utara Banjarmasin).

Politikus Partai Gerindra itu menyatakan, hasil monitoring Komisi IV DPRD Kalsel akan jadi masukan kepada Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 tingkat provinsi setempat.

"Terutama terkait kebutuhan Alat Kesehatan, Alat Pelindung Diri (APD), Tenaga Medis dan lain sebagainya," lanjut anggota DPRD dua periode tingkat provinsi tersebut asal daerah pemilihan Kalsel I/Kota Banjarmasin itu.

"Kita berharap untuk percepatan penanganan COVID-19 semua kelengkapan, peralatan dan petugas yang menangani harus menjadi perhatian," demikian Lutfi Saifuddin.
 

Pewarta: Imam Hanafi/syamsuddin hasan

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020