Makna Logo Daerah Balangan

Lambang atau logo daerah Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, berbentuk perisai dengan warna dasar hijau, hitam dan merah. Pada perisai tergambar kapas dan padi, susunan batu bata, piring, tangkai pena, persegi empat trapezium, kubah mesjid, bintang, benteng, batung batulis dan tulisan SANGGAM pada pita putih.

Hijau yang mendominasi perisai berarti kesuburan atau kemakmuran. Namun bisa pula diartikan sebagai kemulaiaan dan keagungan. Warna hitam dimaknai sebagai keberanian atau kesanggupan. Sedang merah diartikan sebagai kesucian dan kesejukan. Bentuk perisai sendiri diambil maknanya sebagai kemampuan untuk mempertahankan diri dari segala rintangan.

Gambar kapas yang berjumlah 17, rantai yang berjumlah delapan dan padi yang berjumlah 45, melambangkan tanggal Proklamasi Kemerdekaan RI. Sedang kapas dan padi sendiri bermakna kekayaan sumber daya alam dan mata pencaharian masyarakat Balangan, sedang rantai sebagai lambang pemersatu.

Susunan Batu Bata dengan 4 pilar berwarna merah, melambangkan Banteng Tundakan pertahanan Pangeran Antasari. Piring berwarna hitam melambangkan tempat bersejarah di wilayah Balangan yang dikenal dengan nama Batu Piring. Daerah ini dikenal sebagai tempat  yang mengandung sumber daya alam untuk dimanfaatkan bagi kesejahteraan masyarakat.

Tangkai Pena berbentuk bambu runcing berwarna kuning, melambangkan batung batulis yang merupakan bahan utama dari mahligai Puteri Junjung Buih dan semangat perjuangan rakyat Balangan. Mata Pena digambarkan menancap kedalam piring berwarna hitam, melambangkan investasi sumber daya manusia yang menjadi prioritas pembangunan guna mewujudkan kesejahteraan dan kemandirian.

Persegi empat Trapesium di kiri dan kanan tangkai pena, berbentuk huruf O dan D berarti otonomi daerah. Kubah Masjid berwarna hijau, melambangkan ketaatan umat dalam melaksanakan ajaran agama. Bintang berwarna Kuning melambangkan keTuhanan Yang Maha Esa, sesuai Pancasila.

Batung batulis sebagai tangkai pena sebanyak tiga ruas, mengandung arti 003 atau tahun 2003, yang  secara keseluruhan mengandung makna 8 April 2003, sebagai  peresmian berdirinya Kabupaten Balangan. Tulisan (Soka) lambang Sanggam diatas pita berwarna putih, berarti kesanggupan melaksanakan pembangunan yang didasari keihklasan untuk segenap lapisan masyarakat.

Pewarta:

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014