Jumlah kasus warga yang dinyatakan positif terinfeksi Corona Virus Disease (COVID-19) di Kabupaten Banjar melonjak dibandingkan sebelumnya yakni sebanyak 88 orang tertular penyakit mematikan itu. 

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Banjar dr Diauddin di Kota Martapura, Rabu mengatakan, peningkatan kasus terjadi hampir dua kali lipat dibanding sebelumnya sebanyak 47 kasus. 

"Lonjakan kasus positif itu terdata setelah dilakukan rapid test massal maupun swab di sejumlah tempat sehingga hal ini menjadi perhatian bersama untuk waspada," ujar Kepala Dinas Kesehatan Banjar itu. 

Ia mengatakan, pihaknya semakin mengoptimalkan tes cepat untuk mengetahui masyarakat terinfeksi atau belum melalui rapid test maupun swab sehingga bisa diambil langkah untuk mencegah penularan. 

Disisi lain, tes yang dilakukan maupun penelurusan kasus juga bertujuan memutus mata rantai penyebaran COVID-19 sehingga bisa mencegah semakin banyak masyarakat yang terinfeksi virus tersebut. 

"Kami akan mengoptimalkan tes cepat maupun swab sehingga bisa diketahui hasil positif maupun negatif siapa saja yang terinfeksi COVID-19. Hasil itu juga dijadikan pemetaan kasus sehingga cepat ditangani," ucapnya. 

Dikatakan, pihaknya mengimbau seluruh masyarakat tidak panik jika mengetahui ada warga yang positif COVID-19 di lingkungannya dan cepat melaporkan melalui aparat desa agar diambil langkah lebih lanjut. 

"Silakan laporkan kepada gugus tugas maupun aparat terkait lain sehingga bisa diambil tindakan terhadap warga yang positif. Intinya jangan panik dan bersikap berlebihan, serahkan semua kepada petugas," pesannya. 


 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020