Barabai, (Antaranews.Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah segera mengucurkan dana Rp1,6 miliar lebih dalam rangka pelaksanaan sembilan proyek padat karya.

Tujuannya, untuk mendorong pembangunan perdesaan sekaligus sebagai upaya menanggulangi pengangguran dan kemiskinan di daerah tersebut.

Kepala Disnakertransos HST Ainur Rafiq di Barabai, Minggu, mengatakan, dana pelaksanaan kegiatan padat karya infrastruktur dan usaha produktif tersebut berasal dari dana APBD Pemerintah Kabupaten HST sebesar Rp.1.686.685.000.

"Proyek tersebut akan dilaksanakan di sembilan lokasi dengan target penyerapan tenaga kerja sebanyak 540 orang," katanya.

Menurut dia, kini Pemkab HST sedang menggenjot pembangunan di berbagai bidang antara lain pembangunan sumber daya manusia yang berakhlak mulia, kreatif, inovatif, terampil dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

Dengan SDM yang lebih baik, tambah dia, Bupati HST Harun Nurasid berharap, akan mampu mengurangi tingkat pengangguran dan kemiskinan di kabupaten yang dipimpinnya.

Menurunkan tingkat pengangguran dan angka kemiskinan di kabupaten Hulu Sungai, Pemkab HST melalui Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial HST melakukan serangkaian program antara lain "job fair" atau pasar kerja.

Melalui kegiatan yang baru saja dilaksanakan, Disnakrtransos HST mengharapkan setidaknya 200 tenaga kerja yang mendapat pekerjaan dan 24 Perusahaan yang turut berpartisipasi dalam kegiatan itu diharapkan dapat menyerap lebih banyak lagi tenaga kerja lokal.

Selain itu, penyelenggaraan Balai Latihan Kerja dengan enam kejuruan keterampilan seperti menjahit, otomotif, perbengkelan, pertanian dan computer, menargetkan sekitar 380 orang peserta.

Balai latihan kerja sendiri sudah membangun fasilitas pelatihan juga asrama dengan fasilitas 12 kamar dan aula serta tempat pelatihan komputer untuk para peserta yang berlokasi jauh dari tempat pelatihan.

Selain itu, juga telah dilaksanakan Kegiatan pelatihan keterampilan bagi keluarga miskin, bantuan untuk 200 rumah tidak layak huni, pelaksanaan program KAT serta Bantuan Bagi Kelompok Usaha Bersama (KUBE) merupakan serangkaian program yang digaungkan dalam bentuk Gerakan Penanggulangan Pengangguran dan Kemiskinan di HST.

Bupati HST. H.Harun Nurasid mengajak kepada seluruh komponen masyarakat HST, untuk dapat terus berperan dalam menanggulangi masalah ini agar tingkat pengangguran dan kemiskinan di daerah semakin sedikit.

"Kita patut berbangga tingkat pengangguran kita paling sedikit dibandingkan dengan seluruh kabupaten lain di Kalimantan Selatan, dengan persentase 1,74 persen," katanya.

Jumlah tersebut turun dibandingkan kemiskinan pada tahun 2011 sebesar 5,98 persen, dan kemudian turun pada tahun berikutnya menjadi 5,68 persen.

Ia juga berharap dengan adanya Balai Latihan Kerja Disnakertransos HST, dapat dimanfaatkan untuk pelatihan berbagai kegiatan pelatihan kerja sebagai upaya untuk penanggulangan pengangguran dan kemiskinan di banua. 

Pewarta: Fatuhurrahman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014