Aktifitas penerbangan pesawat dari Bandara Bersujud Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, rute Batulicin-Banjarmasin-Makasar pulang pergi (PP) hingga saat ini masih terlihat sepi penumpang.
"Sebenarnya maskapai Wings Air sudah membuka layanan penerbangan pesawat rute Batulicin-Banjarmasin-Makasar PP sejak 10-30 Mei," kata Kepala Sub Bagian Tata Usaha Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Bandara Bersujud, Surya, di Batulicin, Selasa.
Karena tidak ada penumpang sama sekali sehingga pihak perusahan maskapai tidak memberangkatkan pesawat pada rute tersebut.
Dia mengatakan, sesuai jadwal yang sudah ditetapkan, dalam satu pekan ada empat kali penerbangan yakni Minggu, Senin, Rabu dan Jum'at. Namun hingga saat ini tidak ada aktifitas penerbangan.
Dibukanya penerbangan kali ini karena anjuran pemerintah bahwa, pihak perusahaan penerbangan diperbolehkan melayani penumpamng dengan kondisi tertentu seperti keperluan dagang, dinas kantor dan keperluan tenaga medis.
Namun yang bersangkutan wajib mematuhi protokol kesehatan dengan menunjukan dokumen resmi dari, Kantor dinas masing-masing dan surat kesehatan bebas terpapar virus COVID-19 dari tim medis.
Menurut Surya, sepinya penumpang pesawat di Bandara Bersujud bahkan tidak ada karena tingginya kesadaran masyarakat terhadap anjuran pemerintah tentang larangan mudik lebaran.
"Artinya masyarakat mulai sadar petapa pentingnya menjaga kesehatan dimasa pendemik COVID-19 dengan mengikuti anjuran pemnerintah tetap dirumah, tidak mudik dan menerapkan "social distancing"," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Sebenarnya maskapai Wings Air sudah membuka layanan penerbangan pesawat rute Batulicin-Banjarmasin-Makasar PP sejak 10-30 Mei," kata Kepala Sub Bagian Tata Usaha Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Bandara Bersujud, Surya, di Batulicin, Selasa.
Karena tidak ada penumpang sama sekali sehingga pihak perusahan maskapai tidak memberangkatkan pesawat pada rute tersebut.
Dia mengatakan, sesuai jadwal yang sudah ditetapkan, dalam satu pekan ada empat kali penerbangan yakni Minggu, Senin, Rabu dan Jum'at. Namun hingga saat ini tidak ada aktifitas penerbangan.
Dibukanya penerbangan kali ini karena anjuran pemerintah bahwa, pihak perusahaan penerbangan diperbolehkan melayani penumpamng dengan kondisi tertentu seperti keperluan dagang, dinas kantor dan keperluan tenaga medis.
Namun yang bersangkutan wajib mematuhi protokol kesehatan dengan menunjukan dokumen resmi dari, Kantor dinas masing-masing dan surat kesehatan bebas terpapar virus COVID-19 dari tim medis.
Menurut Surya, sepinya penumpang pesawat di Bandara Bersujud bahkan tidak ada karena tingginya kesadaran masyarakat terhadap anjuran pemerintah tentang larangan mudik lebaran.
"Artinya masyarakat mulai sadar petapa pentingnya menjaga kesehatan dimasa pendemik COVID-19 dengan mengikuti anjuran pemnerintah tetap dirumah, tidak mudik dan menerapkan "social distancing"," pungkasnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020