Oleh Imam Hanafi

Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 20 orang siswa Sekolah Menengah Kejuruan Bebunga Estate, Pamukan Utara di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, akan melakukan Ujian Nasional (UN) ulang atau susulan pada Rabu (23/4), karena soal UN tertukar.


Kepala Dinas Pendidikan Kotabaru Murdiato, MSi, didampingi Kabid Pendidikan Menengah H Johansyah, di Kotabaru, Rabu mengatakan, karena soal Ujian Nasional (UN) untuk mata pelajaran matematika tertukar, maka UN untuk 20 siswa SMK Bebungan Estate di tunda.

"Soal UN yang tertukar mata pelajaran matematika untuk jurusan perkantoran dan kerajinan tertukar dengan matematika jurusan akutansi dan pemasaran," ujarnya.

Selain 20 siswa SMK Bebunga Estate, satu siswa Madrasah Aliah Negeri Kotabaru juga harus mengikuti ujian nasional susulan, karena sakit.

"Khusus untuk UN susulan dari siswa MAN Kotabaru akan dilaksanakan pada Senin (21/4)," terangnya.

Sejauh ini, lanjut Johan, pelaksanaan UN di Kotabaru terselenggara dengan aman dan tertib.

Sebelumnya, dia mengemukakan, sebanyak 6-7 orang siswa sekolah lanjutan tingkat atas di Kotabaru, tidak mengikuti ujian nasional karena kawin dan alasan lainnya.

"Data awal jumlah peserta Ujian Nasional (UN), di Kotabaru sebanyak 2.611 orang, tetapi setelah pelaksanaan ujian dimulai, ada beberapa di antara mereka tidak ikut ujian karena kawin dan sebab lainnya," katanya.

Siswa yang kawin dan tidak ikut UN di antaranya, dari SMAN I dan MAN 1 Kotabaru, masing-masing satu orang.

Terpisah, Kepala Lapas Kotabaru, Bambang Tri Harjono, didampingi Kasi Binadik dan Giatja Suryanto, menuturkan, seorang siswa kelas III sebuah SMA di Kotabaru, AH, terpaksa mengikuti Ujian Nasional di balik jeruji besi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Kotabaru.

  "Sebenarnya terdapat empat siswa SMA dan SMK sederajat yang menjalani hukuman di Lapas Kotabaru dari sekolah berbeda-beda," jelasnya.   

Pewarta:

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014