Dolar AS sedikit melemah terhadap sekeranjang utama lainnya pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), ketika sebagian besar pasar keuangan di Amerika Serikat ditutup karena hari libur "Memorial Day" (Hari Pahlawan).
Baca juga: Ketegangan baru AS-China angkat dolar dan euro,
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, turun tipis 0,01 persen menjadi 99,7780.
Pada perdagangan terakhir di New York, euro ditutup pada 1,0897 dolar AS, tidak berubah dari sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,2191 dolar AS dari 1,2174 dolar AS di sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi 0,6543 dolar AS dari 0,6533 dolar AS.
Dolar AS dibeli 107,71 yen Jepang, lebih tinggi dari 107,58 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9712 franc Swiss dari 0,9725 franc Swiss, dan turun menjadi 1,3985 dolar Kanada dari 1,3995 dolar Kanada.
Baca juga: Dolar AS menguat didukung data ekonomi
Volume perdagangan relatif ringan pada perdagangan Senin (25/5) dengan pasar keuangan di beberapa negara termasuk Amerika Serikat, Inggris dan beberapa negara Asia ditutup untuk hari libur umum.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Baca juga: Ketegangan baru AS-China angkat dolar dan euro,
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, turun tipis 0,01 persen menjadi 99,7780.
Pada perdagangan terakhir di New York, euro ditutup pada 1,0897 dolar AS, tidak berubah dari sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,2191 dolar AS dari 1,2174 dolar AS di sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi 0,6543 dolar AS dari 0,6533 dolar AS.
Dolar AS dibeli 107,71 yen Jepang, lebih tinggi dari 107,58 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9712 franc Swiss dari 0,9725 franc Swiss, dan turun menjadi 1,3985 dolar Kanada dari 1,3995 dolar Kanada.
Baca juga: Dolar AS menguat didukung data ekonomi
Volume perdagangan relatif ringan pada perdagangan Senin (25/5) dengan pasar keuangan di beberapa negara termasuk Amerika Serikat, Inggris dan beberapa negara Asia ditutup untuk hari libur umum.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020