Oleh Syamsuddin Hasan

Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Wakil Ketua DPRD Kalimantan Selatan Fathurrahman mengharapkan ujian nasional tahun pelajaran 2013/2014 berjalan aman, lancar dan sukses.

"Ujian Nasional (UN) tahun ini kita harapkan jangan terjadi perihal serupa UN tahun lalu, seperti tertukar soal, lembaran kerja rusak," ujar wakil rakyat yang menyandang gelar sarjana pendidikan Islam itu, di Banjarmasin, Minggu.

"Kalau kejadian serupa terulang, harus segera diatasi agar tidak menimbulkan ganggun psikologis peserta UN serta dampak lainnya," lanjut politisi muda Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menjawab Antara Kalsel.

Namun pimpinan termuda DPRD Kalsel itu berkeyakinan, dengan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan UN 2013/2014 terselenggara dengan baik, aman dan lancar, tanpa permasalahan yang prinsipil.

"Saya kira, baik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) maupun Dinas Pendidikan (Disdik) Kalsel sudah banyak pengalaman dalam pelaksanaan UN," ujarnya.

"Dari pengalaman itupula, saya yakin segala permasalahan yang terjadi masa lalu tak akan terulang atau setidaknya bisa ditekan hingga sekecil mungkin," lanjutnya.

Khusus kepada peserta UN, dia berharap, agar menjawab soal dengan tenang atau tidak perlu terburu-buru. "Memang kabarnya beban UN 2013/2014 cukup berat, karena isi paketnya bertambah," katanya.

"Hal lain yang tak kalah pentingnya, agar teliti terlebih dahulu soalnya sebelum menjawab. Telitisi kembali pekerjaan sebelum menyerahkan lembar jawaban," sarannya.

Mengenai pengawasan UN, dia sependapat, agar tidak menimbulkan dampak psikologis peserta ujian, seperti pengawalan soal ujian yang terkesan seperti mengawal penjahat atau teroris.

"Cara-cara seperti mengawal penjahat atau teroris itu, baik secara langsung maupun tidak langsung bisa menimbulkan gangguan psikologi pendidikan," demikian Fathurrahman.

Sementara data Disdik Kalsel menunjukkan, peserta UN 2013/2014 di provinsi yang terdiri 13 kabupaten/kota itu dan dimulai 14 April 2014 dari Sekolah Menengah Atas (SMA) sebanyak 24.707 siswa.

Kemudian 12.532 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan melalui paket C atau setara SMA peserta UN-nya sebanyak 11.293 orang.

Pewarta:

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014