Barabai,  (Antaranews Kalsel) - Kondisi pasar dan pertokoan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan, belum memenuhi syarat untuk bisa meraih Adipura karena nilainya masih di bawah ambang "passing grade" yaitu 71.81 dan 68.28.

Kepala BPLH HST H Akhmad Tamzil di Barabai, Jumat mengatakan, sesuai ketentuan nilai Adipura harus 74 poin, sehingga mau tidak mau, kini penataan pasar dan pertokoan mendapatkan perhatian serius untuk dilakukan pembenahan dan penertiban.

"Penataan pasar dan pertokoan, terutama penataan pedagang kaki lima (PKL) mendesak untuk segera dilakukan, bila ingin HST mendaptkan Adipura," katanya.

Sebelumnya, HST menduduki peringkat dua se Kalsel dengan poin 74.39 penilaian tahap pertama Adipura 2013-2014.

Menurut Akhmad, penilaian secara keseluruhan, kota Barabai memang berada pada rangking kedua dengan nilai 74,39. Namun ada area yang nilainya masih dibawah 74, sehingga harus ditingkatkan lagi agar memenuhi passing grade.

Saat ini ada sembilan titik area yang masih dibawah passing grade. Sesuai arahan Bupati HST, SKPD aktif menjaga kebersihan kantor dan pekarangan termasuk saluran drainase, serta menyediakan tempat sampah pemilahan dan penghijauan.

"Pengoptimalan pasukan kebersihan sudah kami lakukan di sembilan lokasi yang masih belum mencapai passing grade yang ditentukan, spanduk dan baliho caleg untuk pemilukada juga akan kita bersihkan mengingat ada beberapa spanduk yang mengganggu keindahan," katanya.

Kabid Pengelolaan Pasar Ali Fahmi mengungkapkan, sudah ada sosialisasi kepada pedagang untuk berjualan di dalam area pasar serta tidak menggunakan bahu jalan lagi untuk berjualan.

Ia juga mengungkapkan, pihaknya bekerjasama dengan beberapa SKPD, telah melakukan penertiban dan penataan sejak dari minggu ketiga Maret.

"Kebersihan pasar dan pertokoan dilakukan pada malam hari dibantu oleh BPLH HST, Dinas Perikanan, serta jajaran Satpol PP HST, untuk pagi kami bekerja sama dengan Dishubkominfo dan BPLH HST dibantu Satpol PP melakukan penertiban pedagang di pasar Keramat Barabai yang masih menggunakan bahu jalan untuk berjualan," katanya.

Bupati HST H. Harun Nurasid mengharapkan, ada semangat meningkatkan "passing grade" di sembilan titik yang belum memenuhi nilai adipura.

"Nilai yang sudah baik wajib dipertahankan dan sembilan titik yang dibawah ambang harus ditingkatkan," katanya.

Ia mengimbau kepada seluruh SKPD dan masyarakat ikut mendukung kinerja untuk mengubah pola hidup bersih yang berkelanjutan .

"Ini menjadi Pekerjaan Rumah kita samuaan, untuk mewujudkan kota Barabai yang bersih, sehat, rapi dan indah secara berkesinambungan harus segera dilakukan peningkatan aksi," katanya.

Pewarta:

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014