Oleh Imam Hanafi
Kotabaru, (Antaranews.Kalsel) - Lima desa di Kecamatan Pulau Sembilan, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, hingga Rabu pagi belum menerima logistik pemilu legislatif yang lengkap.
Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pulau Sembilan Syahrudin yang dihubungi melalui telepon mengatakan lima Panitia Pemungutan Suara (PPS) di lima desa di Pulau Sembilan belum menerima formulir model D untuk pelaporan.
"Informasi yang kami terima, logistik berupa formulir model D tersebut sudah dikirim oleh KPU Kotabaru melalui kapal perintis menuju Pulau Sembilan," ujarnya.
Syahrudin memperkirakan kapal perintis yang mengangkut logistik pemilu berupa formulir sekitar 75 lembar untuk lima desa itu, baru akan sampai atau merapat di dermaga Pulau Sembilan di atas pukul 10.00 Wita.
"Tidak masalah datang sedikit terlambat, karena formulir tersebut baru akan digunakan pada Jumat (11/4) untuk merekapitulasi perolehan suara pemilihan umum legislatif," katanya.
Dia menjelaskan, sebenarnya formulir model D untuk lima desa di Pulau Sembilan, yaitu Labuan Barat, Teluk Sungai, Maradapan, Tengah dan Tanjung Nyiur sudah datang, tetapi setelah dibuka formulir tersebut bukan untuk Kotabaru yang masuk daerah pemilihan (Dapil) Kalsel II, tetapi untuk Dapil Kalsel I.
"Sehingga, formulir tersebut kami kembalikan, dan sekarang baru dikirim formulir yang sebenarnya, yakni Dapil Kalsel II," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum Kotabaru M Erpan mengatakan pihaknya menerima kiriman logistik pemilu berupa formulir untuk kabupaten lain di provinsi ini.
"Bagian percetakan salah mendistribusikan formulir ke KPU Kotabaru yaitu formulir model D1 DPRD Kalimantan Selatan Dapil I, seharusnya formulir yang dikirim ke Kotabaru model D1 DPRD Kalimantan Selatan Dapil II," kata dia.
Erpan berharap logistik yang salah kirim itu segera diganti, mengingat waktu pelaksanaan pemungutan suara sudah semakin dekat, sementara belum semua logistik pemilu didistrubusikan ke 21 PPK di Kabupaten Kotabaru.
Ia mengatakan KPU Kotabaru terpaksa mencetak formulir sendiri, agar Pemilihan Umum Legislatif 9 April dapat berjalan lancar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Kotabaru, (Antaranews.Kalsel) - Lima desa di Kecamatan Pulau Sembilan, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, hingga Rabu pagi belum menerima logistik pemilu legislatif yang lengkap.
Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pulau Sembilan Syahrudin yang dihubungi melalui telepon mengatakan lima Panitia Pemungutan Suara (PPS) di lima desa di Pulau Sembilan belum menerima formulir model D untuk pelaporan.
"Informasi yang kami terima, logistik berupa formulir model D tersebut sudah dikirim oleh KPU Kotabaru melalui kapal perintis menuju Pulau Sembilan," ujarnya.
Syahrudin memperkirakan kapal perintis yang mengangkut logistik pemilu berupa formulir sekitar 75 lembar untuk lima desa itu, baru akan sampai atau merapat di dermaga Pulau Sembilan di atas pukul 10.00 Wita.
"Tidak masalah datang sedikit terlambat, karena formulir tersebut baru akan digunakan pada Jumat (11/4) untuk merekapitulasi perolehan suara pemilihan umum legislatif," katanya.
Dia menjelaskan, sebenarnya formulir model D untuk lima desa di Pulau Sembilan, yaitu Labuan Barat, Teluk Sungai, Maradapan, Tengah dan Tanjung Nyiur sudah datang, tetapi setelah dibuka formulir tersebut bukan untuk Kotabaru yang masuk daerah pemilihan (Dapil) Kalsel II, tetapi untuk Dapil Kalsel I.
"Sehingga, formulir tersebut kami kembalikan, dan sekarang baru dikirim formulir yang sebenarnya, yakni Dapil Kalsel II," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum Kotabaru M Erpan mengatakan pihaknya menerima kiriman logistik pemilu berupa formulir untuk kabupaten lain di provinsi ini.
"Bagian percetakan salah mendistribusikan formulir ke KPU Kotabaru yaitu formulir model D1 DPRD Kalimantan Selatan Dapil I, seharusnya formulir yang dikirim ke Kotabaru model D1 DPRD Kalimantan Selatan Dapil II," kata dia.
Erpan berharap logistik yang salah kirim itu segera diganti, mengingat waktu pelaksanaan pemungutan suara sudah semakin dekat, sementara belum semua logistik pemilu didistrubusikan ke 21 PPK di Kabupaten Kotabaru.
Ia mengatakan KPU Kotabaru terpaksa mencetak formulir sendiri, agar Pemilihan Umum Legislatif 9 April dapat berjalan lancar.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014