Oleh Syamsuddin Hasan

Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Badan Pusat Statistik Kalimantan Selatan mengungkapkan, harga gabah rata-rata, terutama kualitas gabah kering panen di tingkat petani di provinsi tersebut pada Maret 2014 mengalami kenaikan 2,55 persen dibandingkan Februari 2014.


Kepala BPS provinsi setempat Dyan Pramono Effendi, di Banjarmasin, Selasa mengatakan, harga gabah kualitas GKP pada tingkat petani di provinsi yang terdiri 13 kabupaten/kota dan sebagian besar penduduknya bertani itu, pada Februari rata-rata tercatat Rp4.722,57/Kg naik menjadi Rp4.842,79/Kg pada Maret 2014.

Sedangkan harga gabah pada tingkat penggilingan dalam periode yang sama di provinsi yang juga sebagai penyangga ketahanan pangan nasional itu, naik 2,47 persen yaitu dari Rp4.812,55/Kg menjadi Rp4.931,33/Kg.

Di tingkat petani Kalsel, harga gabah tertinggi dari gabah kualitas GKP varietas Unus Mayang senilai Rp6.000/Kg yang didapat di Kecamatan Beruntung Baru, Kabupaten Banjar.

Sedangkan harga terendah senilai Rp4.000/Kg berasal dari gabah kualitas KGP varietas Siam Kardil terdapat di Kecamatan Batu Mandi, Kabupaten Balangan.

Menurut dia, pantauan harga gabah Maret 2014 itu berdasarkan komposisi jumlah observasi dari 57 transaksi harga gabah di 10 kabupaten yang didominasi GKP.

  Sepuluh kabupaten yang menjadi sasaran observasi terdiri Kabupaten Tanah Laut (Tala), Banjar, Barito Kuala (Batola), Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS), Hulu Sungai Tengah (HST), Hulu Sungai Utara (HSU), Tabalong, Tanah Bumbu (Tanbu) dan Kabupaten Balangan.    

Pewarta:

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014